Hasil Autopsi Eks Bupati Jembrana dan Istri: Ada Luka Akibat Kekerasan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, CNN Indonesia --

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus menerangkan hasil autopsi jenazah mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64) nan ditemukan tewas di dalam rumah.

Menurut Jansen, pada saat ditemukan kondisi kedua jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan luka-luka lecet berupa lecet akibat tekanan, memar dan patah tulang akibat kekerasan barang tumpul.

"Pada pemeriksaan toksikologi ditemukan kafein dan kafsesin dengan lambung, di mana dua temuan tadi tidak menyebabkan kematian. Jadi bukan lantaran itu kematiannya," imbuhnya saat dikonfirmasi, Jumat (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, pada pemeriksaan patologi anatomi ditemukan penyakit jantung koroner nan mempersempit lubang pembuluh darah antara 10 hingga 95 persen.

"Sebab kematian diduga akibat kekerasan tumpul pada dada kanan nan menimbulkan patah tulang, patah tulang iga ruas ketiga, ke empat dan kelima sisi kanan. Sehingga mengakibatkan memar pada bagian tengah dan bawah paru kanan. Diduga itu menyebabkan kematian," ungkapnya.

Kemudian, hasil autopsi jenazah Sri Wulan Trisna juga ditemukan luka-luka memar dan lecet akibat kekerasan tumpul pada hidung dan bibir.

"Berdasarkan, pola lukanya sesuai dengan luka memar pada peristiwa pembekapan. Jadi diduga terjadi peristiwa pembekapan, kemudian ditemukan juga tanda-tanda meninggal lemas," jelasnya.

"Tidak ditemukan karena lain. Jadi disimpulkan terhadap jenasah wanita diduga penyebab kematian adalah lantaran meninggal lemas kekerasan barang tumpul pada dada tersendiri nan dapat menyebabkan kematian," ujarnya.

Kematian tidak wajar

Sejauh ini kepolisian telah memeriksa 26 saksi terhadap kasus ini. Sementara dari hasil pemeriksaan ditemukan perihal tidak wajar.

"Dari hasil pemeriksaan ini, baik itu laboratorium forensik toksikologi diduga penyebab kematian kedua korban diduga meninggal dalam keadaan tidak wajar, saat ini tetap didalami terhadap kasus ini," ujarnya.

Kombes Jansen menyatakan konklusi keduanya menjadi korban pembunuhan tetap didalami dan tahap proses penyelidikan. Ia hanya memastikan keduanya meninggal bukan lantaran sakit alias cairan nan ditemukan di rumah, namun diduga tidak wajar.

Sebelumnya, penemuan mayit korban nan merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya, AAA Sri Wulandari Trisna (64) membikin geger warga.

Kedua korban ditemukan meninggal dunia, di dalam rumah milik korban, di Jalan Gurita 4 Nomor 6, Lingkungan Karya Darma, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8).

Kepala Lingkungan Karya Dharma Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, mengetahui kejadian itu setelah ditelpon oleh tetangganya sekitar pukul 18:35 WITA dan orang nan pertama kali masuk untuk mengecek ke dalam rumah adalah menantu korban.

"Dari infonya seperti itu (mantan Bupati Jembrana). Jadi tetangga berprasangka rumah Pak Ardana sudah terkunci selama tiga hari, tidak ada aktivitas dan laman kotor," kata Bramandita.

(kdf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional