Hasto Pastikan Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Sumut dan Jatim

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 21 Jul 2024 06:30 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak bakal ada kotak kosong dalam Pilkada Sumut dan Jatim. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak bakal ada kotak kosong dalam Pilkada Sumut dan Jatim. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Timur (Jatim).

"PDI Perjuangan di Sumut bisa mencalonkan sendiri. Di Jawa Timur kami juga sedang menyiapkan kerja sama politik," tutur Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (20/7).

"Sehingga, kotak kosong itu tidak bakal terjadi untuk provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, langkah tersebut sekaligus mencerminkan aspirasi rakyat terhadap adanya pengganti pemimpin.

Hasto mengaku pihaknya tengah bergerak sigap untuk melakukan persiapan Pilkada, salah satu caranya dengan melatih tim kampanye. Ia mengatakan Pilkada bukan hanya soal figur nan diusung, tetapi juga konsolidasi partai.

"Berbeda dengan sebelumnya, kami saat ini lebih banyak berfokus pada kabupaten/kota terlebih dulu dan training sudah tiga kali diadakan oleh partai," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, DPD PDIP Sumatera Utara telah menyodorkan dua nama untuk menjadi tandingan Wali Kota Medan nan juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution. Hal tersebut dilakukan agar Bobby tidak melawan kotak kosong pada Pilgub Sumut 2024.

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan kedua nama tersebut adalah Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi. Dua nama ini sudah diserahkan kepada DPP PDIP.

"PDIP melalui penjaringan dan diusulkan ke DPP. Soal nama ada juga kader kita Nikson Nababan, dan nonkader ada Edy Rahmayadi. Dan itu semua sudah dikirim ke DPP," ujar Rapidin usai berjamu di Kantor DPW PKS Sumut di Medan, Rabu (10/7).

Sementara itu di Jawa Timur, duet petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendominasi, dan apalagi baru-baru ini mendapatkan tambahan kekuatan koalisi pengusung.

Terbaru, pada Jumat (13/7), DPP PPP menyerahkan rekomendasi untuk mendukung Khofifah-Emil di di Pilkada Jawa Timur 2024.

(lmy/pra)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional