Heru Budi soal Sekolah Swasta Gratis: Tentunya Tidak Sekolah Mapan

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan kebijakan sekolah swasta gratis tidak bertindak bagi sekolah swasta dari kalangan atas.

"Ini sedang kita bahas, tentunya tidak sekolah swasta nan mapan. Kita bakal mengendalikan masyarakat kurang bisa untuk mereka mendapatkan sekolah gratis," kata Heru di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (2/8).

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah mendata sekolah swasta nan memungkinkan untuk diajak kerja sama dalam kebijakan sekolah swasta gratis.

Dalam perihal ini, kata Budi, Pemprov DKI Jakarta turut berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Sedang kita info dengan Dinas Pendidikan, kita minta rekomendasi dari Kementerian Pendidikan mana nan kita berikan gratis," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan kebijakan sekolah swasta cuma-cuma itu untuk menjamin program wajib belajar 12 tahun bagi penduduk Jakarta.

"Juga demi keadilan sosial dan tentunya dengan sekolah negeri kuotanya terbatas. Dengan seperti itu semua punya kesempatan nan sama, bisa gratis," kata Budi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/7).

Berdasarkan info pokok pendidikan (dapodik) nan CNNIndonesia.com rangkum, total sekolah di Jakarta dari tingkat PAUD hingga atas mencapai 10.965. Rinciannya adalah sekolah negeri 2.093 alias 19,57 persen dan sekolah swasta 8.602 alias 80,43 persen.

Budi menyampaikan saat ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah membikin naskah akademik mengenai kebijakan sekolah swasta gratis.

Kajian itu ditargetkan rampung pada akhir tahun ini, sehingga bisa diterapkan pada 2025 mendatang.

(fra/fra)

[Gambas:Video CNN]