Hilmar Minta Indonesia TV Konsisten Siarkan Kekayaan Budaya Nusantara

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengapresiasi penghargaan nan diraih Indonesiana.TV dalam kategori Best Digital Innovation for Education and Culture pada CNN Indonesia Awards 2024.

Dengan penghargaan ini, Hilmar berharap, ke depan tayangan Indonesiana.TV semakin memberikan pengaruh besar ebagai tontonan berbobot nan menambahkan wawasan keindonesiaan.

"Capaian ini tentu menjadi modal krusial bagi kita semua dalam memajukan kebudayaan Tanah Air nan dapat diterima oleh masyarakat luas. Kami berambisi bisa terus konsisten dalam menyiarkan kekayaan budaya Nusantara melalui tontonan nan edukatif dan inspiratif," ujar Hilmar dikutip Senin (20/5).

Sementara itu Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menyampaikan, penghargaan ini kudu menjadi pemicu motivasi untuk memberikan kreasi produksi tayangan nan lebih baik lagi kepada masyarakat Indonesia.

"Menjadi tantangan besar bagi kami agar tetap dapat mempertahankan karakter nilai-nilai Indonesiana.TV nan mengedukasi, inspiratif, dan membangun kecintaan masyarakat indonesia, khususnya generasi muda, terhadap kebesaran budaya kita," ujar Mahendra.

Kepala Balai Media Kebudayaan (BMK) Retno Raswaty menuturkan, kanal Indonesiana.TV disusun alias dirancang sejak 2021 untuk mewujudkan akses publik nan luas, merata, dan berkeadilan di bagian konten kebudayaan digital.

Selain itu, lanjut Retno, tujuannya adalah mengedepankan peran kebudayaan dalam meningkatkan hubungan antar-daerah dan antar-bangsa.

Adapun Indonesiana.TV sebagai televisi digital berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayan Kemendikbudristek dan dikelola Balai Media Kebudayaan (BMK).

Indonesia.TV saat ini dapat diakses pada jaringan Indihome kanal 113 (HD) dan 916 (SD) serta laman indonesiana.tv. Selain laman, Indonesiana.TV juga telah tersedia dalam corak aplikasi Android nan dapat diunduh secara cuma-cuma melalui Play Store.

Sementara untuk meningkatkan literasi kebudayaan mengenai pendidikan, Indonesiana.TV juga menyajikan modul nan disebut Wiwara.

Menurut Retno, Wiwara adalah modul pemanfaatan konten program Indonesiana.TV nan menjadi bagian dari praktik pendidikan kebudayaan nan disusun oleh para pembimbing penggerak dan para widyaiswara.

"Ajakan berkarya dan beraktivitas, percikan info hingga pemantik obrolan serta referensi kitab referensi menjadi ragam sub bagian nan ditemukan di dalam Wiwara," ujar Retno.

"Wiwara terintegrasi dengan Platform Merdeka Mengajar, dan disosialisasikan fungsinya sebagai suplemen ajar kepada para guru, orang tua dan tenaga kependidikan lainnya secara langsung dalam mendukung proses pembelajaran nan menggembirakan dan bermakna," jelas Retno.

(inh)