CNN Indonesia
Sabtu, 25 Mei 2024 11:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Orang tua dari Pegi Setiawan namalain Perong buka bunyi setelah anak mereka ditetapkan jadi tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 lalu.
Setelah 8 tahun, polisi menetapkan Pegi Setiawan namalain Perong sebagai tersangka kasus Vina Cirebon. Namun ibu Pegi, Kartini, membantah keterlibatan anaknya dalam kasus itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, 'Nang (nak) nan sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan (pembunuhan) enggak?' [Pegi jawab] 'Enggak mah, saya niat kerja buat nafkahin adik-adik saya'," kata Kartini.
Kartini mengungkap Pegi sehari-hari bekerja sebagai pekerja gedung guna menghidupi adik-adiknya. Pekerjaan ini dilakoninya sejak lulus SD.
Sementara itu, Kades Kepongpongan, Talun, Kabupaten Cirebon, Wawan Setiawan mengatakan penduduk tidak mengenal Pegi nan ditangkap. Dia mengaku bingung saat polisi memburu Pegi karena di desanya ada lima orang dengan nama Pegi.
"Sudah lama [tidak tinggal di Desa Kepongpongan], makanya kami juga agak bingung cari nama Pegi Setiawan itu, istilahnya banyak nama di Kepongpongan, sementara ada 5. Sedangkan Pegi nan kemarin dibawa pihak Kepolisian itu kehidupannya di kota," kata Wawan seperti dilaporkan CNN Indonesia TV.
Kota nan dimaksud Wawan adalah Pelandakan Majasem. Pegi, lanjutnya, tidak berbaur dengan pemuda Kepongpongan. Orang tua Pegi pun tinggal di Pelandakan Majasem.
Pegi ditangkap atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan kerabatnya, Eky. Pegi diduga jadi otak dalam kasus tersebut.
Polisi sempat menggeledah rumah Pegi di Cirebon dan menyita sejumlah barang. Sementara itu, dua pelaku lain, Andi dan Dani, tetap buron.
(els/end)
[Gambas:Video CNN]