Ida Fauziyah dan Abdul Halim Mundur dari Kabinet Jokowi

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

BREAKING NEWS

CNN Indonesia

Senin, 30 Sep 2024 18:36 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengundurkan diri. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengundurkan diri. (Dok. Kemnaker)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat pengunduran diri dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Pengunduran diri kedua menteri PKB itu menyusul keduanya nan bakal dilantik sebagai personil DPR periode 2024-2029 pada Selasa (1/10) besok.

"Presiden menyetujui pengunduran diri tersebut dan telah menandatangani Keppres pemberhentian dengan hormat Bapak Abdul Halim Iskandar dan Ibu Ida Fauziyah," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Senin (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi menurutnya juga mengucapkan rasa terima kasih atas jasa dan pengabdian Ida dan Abdul selama memangku kedudukan di Kabinet Indonesia Maju.

"Keppres tersebut tengah dalam proses pengundangan di Kementerian Sekretariat Negara," kata dia.

Melalui Keppres nan tetap berproses itu, Jokowi juga menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Sementara posisi Plt Menteri Ketenagakerjaan bakal diisi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Selain itu, Bapak Presiden telah menerbitkan Keppres no 62/M, tanggal 27 September 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Bapak John Wempi Wetipo, sebagai Wamendagri," ujar Ari.

Pemberhentian Wempi itu juga menyusul Wempi nan maju di gelaran Pilkada 2024 untuk provinsi Papua Tengah.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional