Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Mengerucut

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Sep 2024 09:30 WIB

Polisi saat ini tetap terus mengejar terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar. Polisi tetap mengejar terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariman, Sumbar. (CNN Indonesia/Nedy)

Padang, CNN Indonesia --

Polisi mengklaim, sudah mengantongi nama terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan keliling di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Namun hingga Jumat (13/9) malam, tersangka belum sukses ditangkap.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Dwi Sulistyawan mengatakan, saat ini tim unik terus melakukan pengejaran terhadap tersangka. Identitasnya disebut Dwi, sudah mulai mengerucut.

"Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim unik terus melakukan pengejaran" kata Dwi usai mengunjungi rumah korban, Jumat malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia membujuk masyarakat setempat ikut mendoakan dan memberi support kepada abdi negara kepolisian untuk bisa menangkap tersangka.

Dwi menyebut, dari pengejaran terduga pelaku sejak beberapa hari nan lalu, petugas telah menemukan peralatan bukti diduga milik pelaku, sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut.

Ia menyebut, tim unik Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman maupun unit satwa K-9 sampai hari ini terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pembunuhan.

"Sampai saat ini tim unik tetap melakukan pencarian terduga pelaku dan beberapa hari nan lampau tim unik ini sukses menemukan berapa peralatan bukti nan diduga ada kaitannya dengan peristiwa ini," katanya.

Sebelumnya, petugas terlebih dulu menemukan peralatan bukti milik korban berupa busana nan dipakai oleh korban maupun keterangan saksi-saksi nan didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan.

(ned/sur)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional