TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG tercatat merosot 2,61 persen di level 7.496,091 pada pekan perdagangan 30 September hingga 4 Oktober 2024, dibanding pekan sebelumnya. Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pekan depan tetap limited downside alias melemah pada nilai saham terbatas.
"Pekan depan mulai limited downside menurut saya. Support pun di level 7.460 dan level resistance terdekat ada di level 7.633," katanya.
Pekan depan, kata dia, secara domestik IHSG bakal menantikan sentimen dari Debat Pilgub Jakarta nan digelar Minggu, 6 Oktober 2024 malam. Nafan menilai Jakarta menjadi barometer bagi kota-kota lain di Indonesia. Sehingga, komitmen-komitmen calon gubernur menjadi sesuatu nan dinantikan pasar
"Kita menantikan komitmen politik, dalam rangka penerapan kebijakan nan pro-job, pro-growth, pro-poor, pro-development, dan pro-stability. Itu nan paling penting," kata Nafan kepada Tempo, Minggu, 6 Oktober 2024.
Selain itu, pasar juga tetap menanti data-data makro ekonomi nan bakal dirilis dekat-dekat ini. Salah satunya, kata Nafan, adalah info mengenai persediaan devisa alias mata duit asing nan dikelola oleh Bank Indonesia.
Iklan
Dari sisi eksternal, menurutnya pasar juga sedang menanti rilisnya indeks nilai konsumen (CPI) Amerika Serikat nan digunkan untuk mengukur inflasi. Data terakhir menunjukkan CPI AS berada di nomor 2,5 persen.
"Ini bakal mendekati 2 persen. Mudah-mudahan seperti itu, lantaran ini menunjukkan kesempatan The Fed untuk kembali menurunkan suku kembang acuannya di November dan Desember terbuka lebar," ujar Nafan.
Di sisi lain, pada rentang Oktober hingga Desember, dia meninjau rata-rata delapan tahun belakangan berasas info Global Competitiveness Index (GCI) Indonesia performanya kebanyakan positif. Sehingga, dia terus menanti gimana pergerakan IHSG pada Oktober ini. Nafan menilai, kondisi pasar saat ini diperkirakan menjadi waktu nan tepat bagi para penanammodal untuk buy on weakness alias strategi perdagangan nan dilakukan ketika nilai saham turun.
Pilihan Editor: IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan