TEMPO.CO, Jakarta - Acara puncak Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024, kejuaraan tahunan bagi para pelaku usaha, bakal dilaksanakan di Hotel Westin-Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam ini, 18 Oktober 2024. Tempo Group, sebagai penyelenggara acara, bakal menganugerahkan penghargaan bagi 30 pelaku upaya mini dan menengah (UKM) dalam beragam kategori
Ketua Dewan Juri IEC 2024, Wahyu Dhyatmika, mengatakan pelaku upaya nan mengikuti kejuaraan ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini, kejuaraan nan telah digelar untuk kedua kalinya ini diikuti oleh 62.808 pelaku upaya level UKM. Mereka berasal dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah pendaftar tersebut naik dari tahun lampau yaknk sebesar 58.444.
“Jumlah peserta terus bertambah dan kualitas UMKM yang ikut kejuaraan juga membaik,” ucap Wahyu saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Oktober 2024.
Mengaku senang dengan perkembangan ini, Wahyu mengatakan bukan berfaedah penguatan UMKM di Indonesia sudah di jalan nan benar. “Ada banyak perihal nan bisa diperbaiki dari UMKM,” ucapnya. Wahyu mengatakan, tetap banyak UMKM tetap belum naik kelas dan omzet usahanya tetap terbatas.
Penguatan kapabilitas UMKM dan pelibatan mereka dalam ekosistem upaya nan lebih luas, Wahyu mengatakan merupakan sebuah keharusan agar UMKM tumbuh.
Iklan
Sejak tahun pertama, IEC mempunyai tujuan utama menyediakan benchmarking service sehingga UMKM tahu di level mana mereka saat ini berada. Dengan gelaran ini, mereka juga dapat berefleksi dan mengidentifikasi ruang untuk bertumbuh lebih baik.
Selain itu, Wahyu mengatakan IEC mau mendorong kerjasama lintas sektor antara pentahelix pemangku kepentingan. Hal ini agar UMKM bisa tumbuh makin besar, tidak hanya jadi semboyan kampanye belaka.
IEC juga menyasar kesiapan info nan lebih jeli soal UMKM. Data ini mencakup akibat program pemerintah dan intervensi lain terhadap UMKM, kondisi demografi psikografi pelaku UMKM di beragam daerah, dan info upaya mereka. “Agar ke depan ada satu sumber yg jeli soal UMKM kita,” ucap Wahyu.
Pilihan Editor: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dipastikan Tak Akan Ganggu Anggaran Bantuan untuk UMKM