TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan empat langkah nan bisa dilakukan masyarakat untuk menghindarkan diri dari jeratan gambling online.
Menurutnya, tetap banyak masyarakat nan beranggapan bahwa gambling online merupakan jalan keluar dari kemiskinan. Sedangkan, banyak kasus nan terjadi malah sebaliknya. Bukannya menjadi kaya, masyarakat nan terjerat gambling online malah berhujung terlilit utang apalagi kehilangan seluruh hartanya.
"Pertama, kenali ancaman dan identifikasi pemicu gambling online. Sadari ancaman gambling online bagi diri sendiri dan lingkungan terdekat,” kata Budi Arie dalam forum sosialisasi gambling online di Lapangan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, 4 Oktober 2024, sebagaimana tertulis dalam siaran pers.
Setelah bisa memahami ancaman nan dapat ditimbulkan, Budi Arie menerangkan, krusial untuk memperhatikan argumen nan mendorong seseorang memilih berperan-serta dalam aktivitas gambling online. Kenali indikasi peningkatan stress nan mungkin dimiliki orang tersebut alias dorongan nan berasal dari lingkungan tertentu.
Untuk langkah nan kedua, Menkominfo mendorong masyarakat bijak dalam memilih lingkungan sosial. Dia juga menganjurkan agar masyarakat mengalokasikan waktu dengan aktivitas nan lebih produktif. “Perkuat support lingkungan sekitar dan (temui) support ahli seperti psikolog jika membutuhkan,” kata dia.
Lebih lanjut, Menkominfo menyarankan masyarakat untuk lebih arif dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran finansial sebagai langkah ketiga. Baginya, jeli dalam mengkondisikan finansial pribadi dapat menjauhkan diri penggunaannya dari aktivitas perjudian.
Iklan
Terakhir, Budi Arie menyebut pemerintah mempunyai jasa kejuaraan berupa web aduankonten.id dan cekrekening.id. Dirinya membujuk masyarakat untuk berani melaporkan temuan mereka di lapangan, seperti situs maupun rekening nan bermuatan gambling online kepada pihaknya.
Bagi Menkominfo, gambling online dinilai mempunyai akibat negatif bagi sosial dan ekonomi masyarakat. Dari info nan dipaparkan, sejauh ini kerugian ekonomi akibat gambling online telah menyentuh nomor Rp 600 triliun.
Di samping itu, Budi Arie menyebut terdapat lebih dari 10 kasus bunuh diri lantaran gambling online. Ada pula ratusan ribu anak-anak nan telah terpapar dan berujung kecanduan dengan gambling online. “Bahkan menyebabkan ribuan kasus perceraian terjadi,” kata dia.
Karenanya, pemberantasan aktivitas daring terlarangan tersebut menjadi prioritas utama pemerintah. Pemerintah sebisa mungkin terus menekan nomor pelaku gambling online di tengah masyarakat.
Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut