TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan bakal membentuk sejumlah kementerian baru dalam kabinet pemerintahannya. Jumlah kementerian di kabinet Prabowo disebut-sebut bakal bertambah dari 34 menjadi 41 alias 44. Hal itu sempat dikonfirmasi oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
“Penambahan iya. Mungkin sekitar itu (jadi 44 menteri),” kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 11 September 2024, dikutip dari Antara.
Di antara lembaga-lembaga baru itu, kementerian alias badan nan bergerak di bagian ekonomi ditengarai bakal ikut bertambah. Berikut rangkuman info mengenai rencana kementerian alias badan ekonomi baru di Kabinet Prabowo.
Kementerian/Badan Ekonomi Baru
Melansir dari laman Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, kementerian ini mengoordinasikan sejumlah lembaga lain di bawah naungannya. Mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah.
Berdasarkan laporan Koran Tempo berjudul “Formasi Kabinet Prabowo Setelah Revisi UU Kementerian Negara,” Tempo memperoleh daftar nomenklatur kementerian baru nan tengah dirumuskan Prabowo dan tim sinkronisasinya. Menurut laporan tersebut, bakal terjadi sejumlah peleburan pada kementerian tertentu.
Beberapa kementerian dan badan ekonomi baru juga turut diprediksi bakal berdiri pada pemerintahan nan bakal datang. Berikut daftarnya:
1. Kementerian Koperasi
2. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
3. Kementerian Pariwisata
4. Kementerian Ekonomi Kreatif / Bekraf
5. Kementerian Koordinator Infrastruktur
6. Kementerian Koordinator Investasi dan Hilirisasi
7. Badan Gizi Nasional
Iklan
8. Badan Penerimaan Negara (berisi Direktorat Jenderal Bea-Cukai, Pajak, dan Anggaran)
9. Badan Nasional Karbon dan Emisi
10. Badan Usaha Milik Negara
11. Badan Imigrasi
12. Kementerian Wakaf, Haji, dan Umrah
13. Kementerian Perumahan Rakyat
Menteri Ekonomi Masih Orang Lama
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa menteri-menteri ekonomi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tetap orang-orang lama. Namun, dia tidak mengelaborasi nama-nama menteri nan dimaksud.
"Yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi kemarin dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin, bakal dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Pak Gibran. Apalagi insyaallah, jika katakanlah dipercaya, menteri-menteri ekonominya tetap menteri lama. Katakanlah begitu, contoh," kata Bahlil dalam aktivitas BNI Investor Daily Summit Summit 2024, dipantau dari YouTube Investor Daily.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, komposisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diumumkan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Dia juga menegaskan nomenklatur kementerian baru saat ini tetap bergerak sehingga belum diketahui pasti jumlah dan namanya.
"Nama kabinet bakal disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 nanti," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.
ANTARA | YUDONO YANUAR | ANDI ADAM FATURAHMAN berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.
Pilihan editor: Prabowo Wanti-wanti ke Calon Menteri: Jangan Cari Uang dari APBN