TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah disebut telah sepakat tidak bakal menunda tanggungjawab bagi para pekerja untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), meskipun kebijakan menuai kritik.
Agar program ini menjangkau seluruh masyarakat, pemerintah telah menggandeng stakeholder terkait, termasuk bank-bank nan bakal digunakan untuk menyalurkan biaya ini.
Dilansir dari laman resmi BP Tapera, ada 40 bank nan telah menandatangani untuk bekerja sama, nan terdiri dari 7 bank nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Berikut daftar lengkapnya.
Bank Nasional:
1) BTN
2) BTN Syariah
3) BNI
4) Mandiri
5) BRI
6) BSI
7) Bank Mega Syariah.
BPD:
1) BJB
2) Sulawesi Selatan
3) Sumsel Babel
4) Jambi,
5) BJB Syariah
6) Sulawesi Selatan Syariah
7) Riau Syariah
8) Sumsel Babel Syariah
9) Kalimantan Barat,
10) Nagari
11) Kalimantan Selatan Syariah
12) DKI,
13) Jatim Syariah,
14) NTB Syariah, 1
15) Sumut Syariah,
16) Kalimantan Timur,
17) Kalsel,
18) Kalimantan Tengah,
19) Sumut,
20) Jambi Syariah,
21) Aceh Syariah,
22) NTT,
23) Nagari Syariah,
24) Jawa Timur,
Iklan
25) Kalimantan Barat Syariah,
26) Kaltimtara Syariah,
27) DKI Syariah,
28) Jawa Tengah,
29) Yogya,
30) Sulawesi Tengah,
31) Papua,
32) Jateng Syariah
33) Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Dalam kesempatan nan sama, juga dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara BP Tapera dengan Bank Penyalur untuk pembiayaan Tapera. BP Tapera menggandeng 22 bank penyalur.
Bank Penyalur:
1) BTN,
2) BTN Syariah,
3) BRI,
4) BJB,
5) BSI,
6) BNI,
7) Mandiri,
8) BPD Sumatra Utara,
9) BPD Sumatra Utara Syariah,
10) BPD Sumatra Barat,
11) BPD Sumatra Barat Syariah,
12) BPD Kaltimtara,
13) Bank Sumsel Babel,
14) Bank Sumsel Babel Syariah,
15) Bank Kalsel,
16) Bank Kalsel Syariah,
17) Bank Kalbar Syariah,
18) Bank Jambi,
19) Bank Jambi Syariah,
20) Bank Papua,
21) Bank Sulselbar
22) Bank NTT.
RACHEL FARAHDIBA REGAR| RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Ini Sanksi bagi Pekerja nan Menolak Gajinya Dipotong untuk Tapera