Internal PT Timah Kembali Bergejolak, Konflik Karyawan Berujung Pencopotan Paksa Ketua Umum IKT

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Belum usai kasus dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah, kondisi internal PT Timah Tbk. kembali bergolak dengan adanya bentrok antar pengurus Ikatan Karyawan Timah (IKT).

Konflik tersebut berujung digelarnya Musyawarah Luar Biasa (Muslub) untuk mencabut mandat Irfan Yuliandi sebagai Ketua Umum IKT periode 2023-2026 nan digelar di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Rabu, 11 September 2024.

Muslub tersebut digelar atas ketidakpuasan tenaga kerja PT Timah terhadap kepimpinan Irfan Yuliandi. Sembilan dari 10 ketua pengurus wilayah IKT sepakat menunjuk ketua pengurus wilayah IKT Kota Pangkalpinang Riki Febriansyah sebagai Pelaksana Harian (Plh) ketua umum IKT.

Dalam buletin aktivitas surat pernyataan pengurus wilayah IKT nan diterima Tempo, sembilan ketua wilayah IKT telah melakukan pertimbangan keahlian terhadap Pengurus Pusat (PP) IKT dan menyimpulkan bahwa PP IKT telah melakukan pelanggaran Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT).

Dalam surat pernyataan tersebut, PP IKT dinilai telah bertentangan dengan tujuan didirikan IKT ialah menumbuhkan suasana terbuka, jujur dan ksatria di lingkungan anggota. PP IKT dalam melakukan perubahan pengurus tidak mendaftarkan dan melaporkan perubahan jejeran ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten dan Provinsi.

Selain itu, PP IKT dinilai melanggar ADRT lantaran tidak melibatkan pengurus wilayah secara keseluruhan dalam musyawarah strategis terutama menyangkut Penilaian Performa Individu (PPI) dan menyelesaikan perselisihan dengan manajemen.

Atas dasar itulah, sembilan pengurus wilayah IKT sepakat untuk mencabut mandat Irfan Yuliandi sebagai ketua umum IKT terhitung sejak 4 September 2024 dan menunjuk Riki Febriansyah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum IKT nan ditugaskan untuk menggelar Muslub.

Plh Ketua Umum IKT Riki Febriansyah membenarkan jika pihaknya telah melaksanakan muslub. Dia menyebut muslub nan digelar tersebut merupakan dinamika organisasi dan sudah sesuai dengan ADRT IKT.

Iklan

"Kita juga menampakkan apresiasi kepada kerabat Irfan Yuliandi nan telah memberikan dedikasinya selama menjabat sebagai Ketua Umum IKT," ujar dia.

Riki membujuk seluruh personil IKT dan tenaga kerja timah untuk berasosiasi memperjuangkan kesejahteraan serta selalu bersinergi dengan manajemen dalam menghadapi dinamika nan terjadi di pertambangan timah Indonesia.

"IKT kudu menjadi garda terdepan dalam perihal peningkatan produksi perusahaan dan personil IKT sendiri. Sinergitas dan komunikasi nan baik antara management, pengurus wilayah dan pengurus pusat IKT kudu diperkuat," ujar dia.

Irfan Yuliandi saat dikonfirmasi Tempo pada Rabu malam belum bersedia memberikan keterangan. Dia mengatakan untuk berjumpa langsung menyampaikan klarifikasi.

Ada pun ketua pengurus wilayah nan sepakat digelarnya Muslub tersebut adalah Riki Febriansyah dari Pangkalpinang, Fany Septerian dari Belinyu, Vebi Quari dari Bangka Tengah, Chairul Fakar dari Belitung, Hasannazri dari Mentok, Budi Santoso dari Kundur, Elson Hadriansyah dari Jakarta, Riskorial dari Toboali dan Syahroni dari Jebus. Sementara ketua pengurus wilayah Sungailiat Yulianto B Junaidi tidak menandatangani surat pernyataan.

Pilihan Editor: Saksi Ungkap Pertemuan PT Timah dengan Harvey Moeis Soal Penentuan Harga Sewa Peralatan Smelter

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis