Investasi Menguntungkan, Warga di Sekitar IKN Diminta Tak Jual Lahan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 10:50 WIB

Anggota DPR RI Dapik Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas'ud membujuk penduduk pemilik lahan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak menjual lahan mereka. Ilustrasi. Warga di sekitar Ibu Kota Nusantara diminta tidak menjual lahan mereka lantaran investasi jangka panjang. CNN Indonesia/Yuda Almerio

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud membujuk penduduk pemilik lahan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) baik di area Kecamatan Sepaku maupun di wilayah penyangga tidak menjual lahan mereka lantaran ini merupakan investasi jangka panjang.

"Jika sekarang punya modal untuk upaya nan mempunyai prospek ketika masyarakat IKN sudah banyak, maka rintislah upaya itu. Tapi juga belum ada modal usaha, maka sabarlah dan lahan nan dimiliki jangan dijual," kata Rudy di Samarinda, Minggu.

Rudy nan merupakan seorang pengusaha juga mengatakan rayuan tidak menjual tanah lantaran wilayah penyangga bakal menjadi kota metropolitan seiring dengan jumlah masyarakat nan bakal terus bertambah dan segaris dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi maka beragam jenis kesempatan upaya pasti terbuka dan upaya memerlukan lahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Kota Balikpapan, Samarinda, dan IKN, lanjutnya, bakal menjadi kota segitiga dalam poros IKN. Ketiga kota tersebut diyakini mempunyai posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan regional dan nasional pada segala bidang, sehingga area ini menjadi lokomotif perkembangan beragam bidang, terutama ekonomi.

"Ini lantaran pembangunan di IKN tidak berdiri sendiri, banyak area nan dibangun, termasuk rencana terpadu ekosistem tiga kota nan bakal dikembangkan dengan poros IKN, sehingga perihal ini membuka beragam kesempatan usaha, sehingga penduduk lokal kudu membaca semua kesempatan ini merintis upaya sejak kini," katanya.

Sebelumnya, Sabtu (18/5) malam diadakan perbincangan dengan perwakilan 40 aktivis organisasi kepemudaan dengan tema "Kaltim Masa Kini dan Tantangan Masa Depan".

Dalam kesempatan itu, dia menyatakan wilayah penyangga IKN bukan hanya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara, tapi juga Kabupaten Paser, Kutai Barat, Berau, dan Kota Bontang.

"Pengembangan poros IKN juga untuk wilayah mitra dan penyangga, sehingga kawasan-kawasan ini bisa tumbuh dan berkembang berbareng IKN. Pertanyaannya, apa nan sudah dilakukan kaum muda sekarang untuk menyongsong perkembangan IKN mendatang," ujarnya.

(Antara/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional