Istana Bantah Jokowi Bentuk Timsus Kaji Masa Bakti Pengurus PDIP

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 07 Agu 2024 10:04 WIB

Jokowi disebut tak terima dengan perpanjangan masa hormat pengurus PDIP. Namun, Istana membantah Jokowi corak timsus kaji aspek legal masa hormat pengurus PDIP. Presiden Jokowi disebut tak pernah membentuk timsus mengkaji aspek legal perpanjangan masa hormat pengurus PDIP. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah membentuk tim unik (timsus) untuk mengkaji aspek norma perpanjangan masa hormat pengurus PDIP 2019-2024.

Pernyataan itu Ari sampaikan guna membantah sejumlah narasi nan menyebut Jokowi cawe-cawe dalam pembentukan kepengurusan baru partai berlambang kepala banteng itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden tidak pernah membentuk tim unik untuk mengkaji aspek norma dari perpanjangan masa hormat pengurus PDIP," kata Ari kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/8).

Ari menyebut perpanjangan dan penggantian susunan kepengurusan partai politik merupakan urusan internal sesuai dengan AD/ART dari partai politik tersebut.

Ia pun mengingatkan berasas Pasal 23 ayat (2) tentang UU Partai Politik, susunan kepengurusan hasil pergantian kepengurusan partai politik didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM dan selanjutnya bakal ditetapkan dengan keputusan Menkumham.

"Mengenai tindak lanjut proses perpanjangan masa hormat dari pengurus PDIP dapat ditanyakan langsung kepada Menkumham nan berkuasa menetapkan perihal tersebut berasas UU Partai Politik," ujar Ari.

Presiden Jokowi sebelumnya disebut-sebut menginstruksikan para bawahannya untuk membikin tim unik guna mengkaji aspek legal perpanjangan masa hormat pengurus PDIP 2019-2024.

Diberitakan Majalah Tempo, mereka menyebut ada upaya Jokowi kombinasi tangan dalam penentuan struktur baru PDIP. Jokowi disebut tak terima dengan langkah PDIP memperpanjang masa kepengurusan saat ini selama setahun.

(khr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional