Isyarat Komitmen Transisi di Balik Posisi Duduk Jokowi dan Prabowo

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Posisi duduk Presiden RI Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di rapat sidang kabinet dinilai mengisyaratkan komitmen kerja sama menuju masa transisi pemerintahan.

Momen itu terjadi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6). Prabowo dan Jokowi duduk berdampingan berbareng sejumlah jejeran Menteri Koordinator (Menko).

Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sisi sebelah kiri, berbareng Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di sisi sebelah kanan, selain Prabowo ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Marves Luhut Pandjaitan.

Hal tersebut berbeda dengan biasanya, karena lazimnya hanya Presiden, Wakil Presiden, dan jejeran Menko nan berada di baris depan. Sementara menteri lainnya duduk di sebelah kanan dan kiri saling berhadapan.

Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa posisi duduk di Sidang Kabinet Paripurna menegaskan komitmen Presiden Jokowi mengenai transisi pemerintahan.

"Dengan menempatkan Prabowo di bangku depan, di deretan depan, apalagi di samping Jokowi, itu menunjukkan bahwa Jokowi berkomitmen dengan transisi pemerintahan nan sedang terjadi ini," katanya Kunto di Jakarta, Selasa (25/6).

Kunto mengatakan bahwa komitmen tersebut ditegaskan Presiden melalui pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna dengan membicarakan transisi pemerintahan nan mulus dan tidak boleh ada turbulensi politik.

"Jokowi membujuk Prabowo duduk di depan untuk secara politik menegaskan bahwa ya ini komitmen kita semua untuk transisi, sehingga semestinya tidak ada pertengkaran antarmenteri," jelasnya.

Sementara itu, dia menilai posisi duduk di Sidang Kabinet Paripurna itu kelak bakal sering terlihat di masa mendatang.

"Untuk menggarisbawahi bahwa Jokowi berkomitmen dengan program-program Prabowo alias presiden terpilih nanti, dan juga Prabowo bakal terus berkomitmen dengan program-program Jokowi, terutama IKN (ibu kota Nusantara)," ujarnya.

Deputi Protokol Sekretariat Presiden M Yusuf Permana mengatakan Prabowo duduk berbareng Jokowi dan jejeran Menko lantaran posisinya sebagai Presiden RI Terpilih periode 2024-2029.

"Karena posisi beliau sebagai Presiden terpilih," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (24/6).

Adapun dalam sidang kabinet paripurna kali ini membahas soal kondisi perekonomian Indonesia. Jokowi menyoroti gimana kondisi geopolitik dan ekonomi bumi sedang tak menentu.

Namun di sisi lain, Jokowi mengaku senang ranking daya saing Indonesia naik ke posisi 27 bumi dari nan sebelumnya 34 berasas info Indeks World Competitiveness Ranking 2024.

Jokowi mencatat capaian itu apalagi bisa mengalahkan sejumlah negara di dunia, dari Jepang hingga Inggris.

Jokowi juga mengingatkan kepada jejeran menteri Kabinet Indonesia Maju agar jangan sampai ada turbulensi politik di masa akhir jabatan.

"Secara unik nan kudu menjadi perhatian ialah stabilitas politik, ini krusial agar jangan sampai ada turbulensi politik," kata Jokowi.

Jokowi menyebut bumi internasional bakal selalu memandang kondisi perpolitikan di Indonesia terutama pergantian masa jabatannya ke Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto. Oleh karena itu, dia berambisi masa transisi kali ini melangkah dengan baik.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar para menteri terus berhati-hati mengenai rumor nan muncul setiap hari.

Ia mengingatkan isu-isu positif di Indonesia juga bakal semakin mendorong pasar percaya dan optimis terhadap esensial perekonomian Indonesia.

"Dan agar transisi dari pemerintah sekarang ke pemerintahan berikut ini mulus dan baik, itu nan selalu dilihat oleh bumi internasional," ujarnya.

(Antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional