Jabar Provinsi Paling Banyak Pemain Judi Online, Transaksi Rp3,8 T

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menyatakan pemain gambling online paling banyak berada di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah transaksi mencapai Rp3,8 triliun.

Hal itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto merujuk info dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Yang paling di atas Jawa Barat. Jawa Barat ini pelakunya 535.644, dan nilai transaksinya Rp3,8 triliun," kata Hadi dalam bertemu pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6).

Provinsi kedua dengan transaksi tertinggi adalah DKI Jakarta dengan 238.568 orang pelaku dan transaksi Rp2,3 triliun. Diikuti Jawa Tengah dengan 201.963 pelaku dan transaksi Rp1,3 triliun.

Keempat, Jawa Timur dengan 135.227 pelaku dan transaksi Rp1,051 triliun. Lalu Banten dengan 150.302 pelaku dan transaksi Rp1,022 triliun.

Di tingkat kabupaten/kota, Kota Jakarta Barat merajai dengan jumlah transaksi Rp792 miliar. Lalu Kota Bogor Rp612 miliar, Kabupaten Bogor Rp567 miliar, Jakarta Timur Rp480 miliar, dan Jakarta Utara Rp430 miliar.

Hadi mengatakan pemerintah punya info gambling online hingga tingkat kelurahan dan desa. Pemerintah bakal mengundang para camat, kepala desa, dan lurah untuk melakukan pemulihan terhadap korban gambling online.

"Nanti para camat, para kepala desa, kita undang di Kementerian Polhukam," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online nan dipimpin Hadi Tjahjanto. Satgas itu bakal bekerja hingga 31 Desember 2024.

Pembentukan satgas merespons gambling online nan makin marak. Selain telah merambah ke lembaga pemerintah, gambling online juga menyantap korban jiwa.

"Ya ini secara unik saya mau sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," ucap Jokowi melalui video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

(dhf/bmw)

[Gambas:Video CNN]