Jadi Kota Global, Pj Gubernur DKI Minta Kolaborasi Jakarta Berlanjut

Jakarta, CNN Indonesia --

Kolaborasi ditegaskan menjadi kunci perwujudan Jakarta menjadi kota global. Meski ibu kota negara dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jakarta diyakini justru bakal naik kelas menjadi kota global, setara dengan kota-kota besar dunia.

"Dengan berpindahnya ibukota ke IKN, ini bukan berfaedah Jakarta menjadi wilayah biasa. Justru, Jakarta bakal naik kelas menjadi kota dunia nan setara dengan kota besar lainnya di dunia," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dalam aktivitas Grand Design Kerja Sama Jakarta, Kamis (19/12).

Untuk itu, Teguh menilai bahwa aktivitas redesain kerja sama Jakarta pada 2025-2045 merupakan perihal penting. Terlebih, di sepanjang 2024 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengadakan ratusan kerjasama dengan beragam pihak di dalam dan luar negeri.

"Ini juga suatu perihal nan sangat kita apresiasi. Paling tidak, dengan adanya redesain ini, ada roadmap, ada peta jalannya, nan kemudian memberikan guidance kepada OPD-OPD termasuk jejeran pemda. Bagaimana ke depan bakal melakukan kerja sama, gimana mengarahkan, dan gimana menyusun program-program serta rencana kerja," paparnya.

Menurut Teguh, kerja sama itu sebaiknya sama-sama menguntungkan bagi seluruh pihak nan terlibat. Sebagai kota kerjasama nan mengusung semangat "Sukses Jakarta, Indonesia Sukses" maka Pemprov DKI dapat mengadakan kerja sama dengan pemerintah wilayah maupun lembaga lain, nan antara lain bermaksud mendorong kemajuan bersama.

Dirinya menyampaikan, kerja sama di era kerjasama saat ini absolut diperlukan. Jakarta memang mempunyai fiskal nan besar, lanjut Teguh, namun kerjasama dan sinergi tetap dibutuhkan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak terganggu dan fiskal tetap dapat digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta untuk kesejahteraan masyarakat.

"Oleh lantaran itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nan sejenak lagi bakal menjadi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta tentu saja men-support dan terus bakal melakukan kerja sama dengan beragam pihak, apakah kita bersinergi dengan pemerintah pusat, kerja sama sesama pemerintah daerah, kerja sama dengan pihak ketiga, ataupun dengan pihak luar negeri," ujar Teguh.

Pada kesempatan nan sama, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi menyampaikan bahwa Pemprov DKI mencatatkan beragam kerja sama di sepanjang 2024, mulai bagian kesehatan, pendidikan, hingga tata kota. Kerja sama itu termasuk diadakan di New York, Amerika Serikat; Rotterdam, Belanda; hingga Jepang.

Salah satu capaian kerja sama Pemprov DKI pada 2024, adalah menghadirkan Provinsi Jeju sebagai 'sister city' Jakarta. Saat ini, Jakarta mempunyai 23 kerja sama sister city, seperti Paris, Tokyo, Bangkok, dan Jeddah.

Teguh berharap, kerja sama dan kerjasama nan diselenggarakan oleh Pemprov DKI dapat berkelanjutan, dengan Jakarta beralih bentuk menjadi kota dunia nan juga mempunyai peran mendukung perkembangan wilayah lain.

"Acara ini kudu mempunyai nilai tambah dan akibat nyata. Jangan sampai setelah selesai, apa nan kita telaah hanya berakhir di sini. Harapan saya, aktivitas ini membawa akibat signifikan dan nyata," pungkasnya.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]