TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang 49 calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sejumlah menteri ekonomi dari Kabinet Presiden Jokowi datang bergantian sepanjang hari, dari siang hingga malam, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Beberapa tim ekonomi Jokowi di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Prabowo memberikan pengarahan kepada Airlangga Hartarto untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan besar, termasuk rumor geopolitik, pangan, dan daya nan menjadi perhatian utama. Sementara itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Prabowo memintanya untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Bahlil Lahadalia sempat berjamu ke Kantor Kementerian Pertahanan pada Kamis, 17 Oktober 2024, untuk berjumpa dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, nan juga sedang merayakan ulang tahunnya nan ke-73. Dalam pertemuan tersebut, Bahlil menyebut bahwa para ketua umum dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Prabowo membahas dinamika nan bakal dihadapi setelah pelantikan, meskipun dia tidak mengungkapkan perincian pembicaraan tersebut.
Sebelumnya, pada Senin, 14 Oktober, Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Pertemuan ini diyakini mengenai penunjukan calon menteri dalam pemerintahan mendatang. Agus tiba sekitar pukul 16.45 WIB dan langsung memasuki kediaman Prabowo tanpa memberikan keterangan kepada media.
Setelah pertemuan tersebut, Agus mengonfirmasi bahwa dia ditawari posisi menteri, tetapi menolak memberi rincian tentang kedudukan nan ditawarkan, dengan argumen bahwa pengumuman resmi bakal disampaikan oleh Prabowo pada waktunya. Ia juga menyampaikan pesan dari Prabowo nan menekankan pentingnya menjaga kekompakan di antara para menteri.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, berbareng putrinya Zita Anjani, dipastikan bakal menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Zulkifli, nan berkawan disapa Zulhas, menyatakan bahwa Prabowo memintanya untuk kembali menjadi menteri. Sementara itu, putrinya, Zita, disebut bakal menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata di kabinet Prabowo.
Sebelumnya, Zulhas merupakan salah satu calon menteri nan dipanggil untuk berjumpa Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024. Setelah pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan bahwa dia diminta untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tradisi pemanggilan calon menteri juga pernah dilakukan oleh Jokowi saat terpilih pada 2014. Pada akhir masa jabatannya, kabinet Jokowi terdiri dari 34 kementerian, sedangkan Prabowo direncanakan bakal membentuk lebih dari 40 kementerian.
Media Wahyudi Askar, Direktur Kebijakan Publik Celios, menyatakan bahwa penambahan jumlah bangku menteri menjadikan Indonesia salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak. Ia menekankan bahwa pemerintah perlu menjelaskan tujuan dari penambahan tersebut, mengingat biaya nan digunakan untuk mengelola kementerian berasal dari duit rakyat.
MICHELLE GABRIELA | ILONA ESTHERINA | ANNISA FEBIOLA | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: 20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024