Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri alias Kadin, Sarman Simanjorang menilai putusnya jalan nasional penghubung Padang dan Bukittinggi akibat banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat membikin pengedaran pasokan komoditas perdagangan terganggu. Adanya gangguan itu menyebabkan perekonomian di wilayah terdampak.

"Kami dari kacamata pengusaha, ketika terjadi musibah alam apalagi banjir dan longsor nan berakibat terhadap kemacetan alias terputusnya transportasi tentu bakal berakibat terhadap arus perdagangan, terutama pikulan logistik," katanya saat dihubungi, Senin, 13 Mei 2024.

Ia menyebut, pikulan logistik nan mengangkut beragam komoditas seperti makanan, minuman, bahan bakar minyak, hasil perkebunan dan pertanian, kelapa sawit, serta batu bara menjadi nan paling terdampak. Ia menilai, akibat terhadap perdagangan ini tidak hanya dirasakan oleh wilayah Sumatera Barat, tetapi juga wilayah lain nan kerap mendapat pasokan dari sana.

"Apalagi jika misalnya itu jalan lintasan satu-satunya," ujarnya. Ia menyatakan, solusinya dengan mengirimkan lewat jalan alternatif.

Namun, dia mengkhawatirkan bakal ada keterlambatan andaikan pasokan komoditas perdagangan itu dikirim melalui jalan alternatif. Karena itu, dia berambisi agar pemerintah wilayah bisa responsif berkoordinasi dan memitigasi akibat nan semakin buruk, terutama akibat pada perputaran ekonomi daerah.

"Secepatnya (pemerintah) kudu menanggulangi, sehingga kami harapkan prasarana nan rusak terutama jalan lintasan itu segera diperbaiki dan tidak mengganggu jalur logistik," ucapnya.

Iklan

Sebelumnya, musibah alam banjir bandang menimpa sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Di Silaiang, Kabupaten Tanah Datar misalnya, jalan nasional penghubung Padang-Pekanbaru via Padang Panjang itu terputus akibat banjir nan meluap.

Selain itu, sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Datar juga dilanda bencana. Beberapa rumah dan jembatan dilaporkan terputus akibat banjir bandang tersebut. 

Banjir bandang itu terjadi akibat hujan deras dalam waktu lama nan mengguyur hulu sungai di puncak Gunung Marapi. Imbas jalan nasional nan terputus itu, akses perjalanan masyarakat mengalami gangguan.

Pilihan Editor: Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis