Jalankan Program Prabowo, Bahlil Sebut ESDM Berencana Bangun Pipa Gas dari Aceh sampai Jawa

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia berencana membangun pipa gas dari Provinsi Aceh hingga Jawa.Menurut dia, rencana tersebut merupakan program nan digagas Presiden terpilih ialah Prabowo Subianto.

Bahlil mengatakan pipa gas nan bakal dibangun merupakan corak pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Indonesia. Ia menilai bahwa program itu bagian dari instrumen krusial nan perlu dilakukan saat ini untuk mengurangi impor liquefied petroleum gas alias LPG.

"Jadi nan gas rumah tangga, kita kudu bangun sebagai corak pelayanan pemerintah. Di samping itu kita sedang membangun pipa gas dari Aceh sampai pulau Jawa," jelas Bahlil saat menyampaikan pidato kunci di Auditorium Mega Bank Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024.

Bahlil menjelaskan penyaluran pipa gas dari Aceh hingga Jawa untuk mengisi kekurangan stok di wilayah Sumatera. Menurutnya, jika jumlah pembangunan pipa gas semakin banyak, maka akses kesiapan stok gas di Jawa bakal semakin mudah.

"Ini sebagai bagian dari instrumen mediasi ketika gas kita jauh lebih banyak, bisa kita kirim ke Aceh alias ke Sumatera. Saat jumlah gas lebih banyak, bisa kita kirim ke pulau Jawa," kata Bahlil.

Iklan

Menurut Bahlil, saat ini Kementerian ESDM bakal membangun industri LPG untuk di dalam negeri dengan memanfaatkan propana (C3) dan butana (C4). "Ini salah satu program dari pak Prabowo. Khusus untuk LPG, kita kedepan bakal membangun industri LPG di dalam negeri dengan memanfaatkan potensi C3 dan C4," ujarnya.

Sementara itu, Bahlil menilai program ini bisa jadi corak pengurangan pengeluaran negara. Saat ini menurutnya, pengeluaran negara mencapai nomor Rp450 triliun nan dipergunakan untuk membeli minyak dan gas. "Kita kudu bangun agar kita mengurangi impor, lantaran jika impor terlalu banyak, bakal berakibat terhadap neraca perdagangan, neraca pembayaran, dan devisa. Perolehan devisa kita lebih dari Rp 450 triliun hanya untuk membeli minyak dan gas untuk unik LPG," ungkap Bahlil.

Pilihan editor: Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis