Jawa Barat 'Juara' Judi Online, Ini Tanggapan Gubernur Bey Triadi

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Barat menjadi 'juara' dalam jumlah penduduk nan terapar  judi online.  Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebelumnya merilis provinsi nan paling banyak penduduknya kecanduan gambling daring.

Jawa Barat menempati posisi pertama masyarakat terbanyak terpapar gambling online, ialah 535.644 orang dengan transaksi mencapai Rp3,8 triliun.

Menanggapi temuan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyatakan pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menangani masalah gambling online.

"Ini kan tidak hanya masalah Jabar, tapi masalah nasional. Kami bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi gambling online," kata Bey Triadi Machmudin di Gedung Pakuan Bandung, Rabu, 26 Juni 2024.

Bey menuturkan penanganan masalah gambling daring di Jawa Barat sudah dilakukan secara masif oleh kepolisian. Pemprov Jabar juga berkoordinasi dengan kepolisian dalam mencari formula agar masyarakat tidak lagi memainkan gambling daring ini.

Sorotan atas gambling daring oleh Bey juga diarahkan kepada aparatur sipil negara (ASN). Dia menegaskan bakal memberikan hukuman kepada ASN di Jabar nan bermain gambling online.

"Kalau ASN kan soal integritas, bisa dibuatkan sanksi. Kalau ada bukti kami tindaklanjuti," tuturnya.

Terkait wacana pembentukan satgas gambling online, menurut Bey, saat ini Pemprov Jabar tetap berkoordinasi dengan beragam pihak, dan jika pun dibentuk nanti, satgas kudu betul-betul efektif memberantas gambling daring ini.

Sebelumnya, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkab bahwa wilayah dengan jumlah transaksi gambling online terbesar berasas info dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menunjukkan Jawa Barat berada di posisi pertama dengan jumlah transaksi Rp3,8 triliun.

Sampai sekarang, judi online masih marak dilakukan beragam lapisan masyarakat. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto, praktik gambling online telah meluas ke beragam pekerjaan di seluruh provinsi Indonesia. Bahkan, gambling online juga marak dilakukan dalam lingkungan terkecil. 

“Judi online ini apalagi merambah sampai ke tingkat desa,” kata Hadi Tjahjanto, pada 25 Juni 2024.

Hadi juga mengungkapkan daftar lima provinsi terbanyak nan melakukan praktik gambling online berasas info Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Daftar tersebut juga dilengkapi dengan jumlah peredaran duit gambling online nan mencapai triliun. Adapun, lima provinsi di Indonesia dengan pemain gambling onlineterbesar, yaitu:

1. Jawa Barat 

Jawa Barat menjadi provinsi di Indonesia nan mempunyai pemain gambling online terbanyak. Daerah nan menduduki ranking nomor satu ini mempunyai 535.644 pelaku dengan nilai peredaran transaksi gambling online Rp3,8 triliun.

2. Daerah Khusus Jakarta 

Iklan

Setelah Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta menyusul sebagai provinsi dengan pemain gambling online terbesar pada urutan kedua. Daerah Khusus Jakarta tercatat mempunyai 235.568 pelaku gambling online dengan nilai peredaran duit sebesar Rp2,3 triliun.

3. Jawa Tengah

Jawa Tengah menempati posisi ketiga sebagai provinsi dengan pemain gambling online terbesar nan mempunyai 201.963 pelaku. Ratusan ribu pemain gambling tersebut melakukan peredaran transaksi Rp1,3 triliun.

4. Jawa Timur 

Jawa Timur dengan pelaku sebanyak 135.227 menempati posisi keempat sebagai provinsi terbesar pemain gambling online. Pelaku di Jawa Timur itu melakukan peredaran nilai transaksi sebesar Rp1,051 triliun.

5. Banten 

Banten menempati posisi kelima sebagai provinsi pemain gambling online terbanyak, ialah 150.302 pelaku. Pemain gambling online di provinsi ini melakukan peredaran nilai transaksi sebesar Rp1,022 triliun

Hadi bakal mengundang camat dan kepala desa ke kantornya sebagai langkah memberantas gambling online

“Dan kudu bertanggung jawab bahwa di daerahnya dijadikan sarang untuk bermain gambling online, khususnya (terhadap) warganya. Nanti bakal kami berikan nama, nomor, dan alamatnya di mana,” terang Hadi.

Tak hanya itu, Hadi bakal mengerahkan Satuan Tugas Judi Online untuk mengoptimalisasi peran dari organisasi di tingkat masyarakat. Adapun, organisasi nan bakal ditingkatkan kontribusinya dalam penanganan gambling online adalah organisasi kemasyarakatan (ormas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan karang taruna di wilayah desa serta kelurahan.

Pada kesempatan nan sama, Hadi juga mengungkap argumen belum memutus sumber utama gambling online. Menurut Hadi, Satgas gambling online sedang berfokus menyelamatkan rakyat Indonesia.

“Yang krusial menyelamatkan rakyat Indonesia dulu, baru kita bersama-sama memotong para bandar (judi online) itu,” kata Hadi.  

Hadi mengatakan, Satgas gambling online telah melakukan beragam upaya, seperti menangkap lima selebgram asal Banten lantaran mempromosikan gambling online. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sudah memblokir 2,1 juta situs sebagai langkah memberantas gambling online

ANTARA | RACHEL FARAHDIBA R | AISYAH AMIRA WAKANG

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis