Jejak Mayjen Rafael Granada Baay: Pemburu Teroris Jadi Pangdam Jaya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 29 Jul 2024 09:57 WIB

Sebelum ditunjuk menjadi Pangdam Jaya, Mayjen Rafael Granada Bay pernah menjabat Wakil Panglima Koopsgabsus Tricakti dan Danpaspamres. Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Bay pernah menjabat Wakil Panglima Koopsgabsus Tricakti dan Danpaspamres. (Foto: Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) Rafael Granada Baay sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) menggantikan Mayjen Mohamad Hasan.

Hasan mendapat promosi menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mutasi dan promosi itu tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli.

Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Jaya, Rafael menjabat Pangdam V/Brawijaya. Ia menduduki kedudukan itu sejak Desember 2023.

Rafael merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dari kecabangan infanteri. Pria kelahiran Tidore, Maluku Utara 53 tahun silam ini, malang melintang di sejumlah kedudukan hingga akhirnya menjabat sebagai Dangrup-2/Kopassus pada 2015.

Setelahnya dia menjabat sebagai Danrindam VII/Wirabuana dan Danrindam XIV/Hsn pada 2017.

Rafael lampau menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama dan Aspotwil Kaskogabwilhan I pada 2019-2021.

Setelahnya, Rafael ditunjuk sebagai Dir H Bais TNI. Rafael juga pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti.

Koopsgabsus merupakan unit nan dibentuk TNI untuk mengejar 11 daftar pencarian orang (DPO) teroris golongan Qatar dan Ali Kalora di pedalaman rimba dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo Sulawesi Tengah.

Operasi pengejaran teroris itu aktif setelah penyerangan empat penduduk sipil di Desa Lemban Tongoa, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2020.

Kemudian berdasar Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 31 Januari 2023, Rafael ditunjuk sebagai Komandan Paspampres (Danpaspamres).

Rafael menggantikan Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko. Ia saat itu kemudian mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.

Tidak sampai setahun menjabat Danpaspampres, Rafael ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya menggantikan Mayjen Farid Makruf.

(yoa/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional