Jokowi: Angka Kematian Ibu dan Bayi di RI Tinggi Sekali

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 29 Agu 2024 12:17 WIB

Jokowi menyoroti nomor kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia tinggi sekali jika dibandingkan dengan negara-negara di area ASEAN. Jokowi menyoroti nomor kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia tinggi sekali jika dibandingkan dengan negara-negara di area ASEAN. (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti nomor kasus kematian ibu (AKI) dan bayi di Indonesia tinggi sekali jika dibandingkan dengan negara-negara di area ASEAN.

Hal itu Jokowi sampaikan saat meresmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Sardjito, Sleman, DIY, Rabu (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tahu kematian ibu di negara kita itu ranking ke-9 dari 10 negara di ASEAN. Kematian anak itu ranking ke-7 dari 10 negara di ASEAN. Artinya sangat tinggi sekali," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/8).

Oleh karena itu, Jokowi mengapresiasi pembangunan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Sardjito sebagai upaya meminimalisir kasus AKI dan kematian pada bayi.

"Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini pelayanan kesehatan bagi Ibu dan anak bakal semakin baik. Sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan beberapa waktu lampau menyebut Indonesia menempati ranking kedua tertinggi di ASEAN dalam perihal kematian ibu. Jauh lebih tinggi daripada Malaysia, Brunei, Thailand, dan Vietnam nan sudah di bawah 100 per 100 ribu kelahiran hidup.

Menurut info Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005. Pada tahun 2023 meningkat menjadi 4.129.

Sementara itu, untuk kematian bayi pada 2022 sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945 kasus.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional