Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo alias Jokowi berambisi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan nan telah direncanakan. Menurutnya, program pemerintah nan dijalankan kudu ada timbal kembali ekonomi.

Jokowi menyampaikan ini dalam sambutan di aktivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2024, di Jakarta Convention Center, Senin pagi, 6 Mei 2024. Wali Kota Solo periode 2005-2012 ini mengatakan perlu ada sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, serta RKP tahun 2025. 

“Program kudu tepat sasaran dan strategis. Artinya APDN, APBN betul-betul manfaatnya kelihatan. Karena tepat sasaran,” kata Jokowi. “Jangan sampai saya lihat ada anggaran untuk stunting puskesmas, diberikan ke puskesmas, jadinya pagar puskesmas. Ada, jangan bilang enggak ada,” tambahnya.

Jokowi minta jangan sampai anggaran dipakai untuk agenda-agenda rapat dan studi banding. Pemerintah merumuskan 20 Upaya Transformatif Super Prioritas (UTSP) Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Beberapa program tersebut antara lain percepatan wajib belajar 13 tahun, penuntasan stunting, dan investasi dalam pelayanan kesehatan primer.

Transformasi Ekonomi konsentrasi pada peningkatan anggaran riset dan teknologi menuju komersialisasi industri, industrialisasi berbasis SDA unggulan, hilirisasi industri, transisi daya berkeadilan, dan percepatan transformasi digital. 

Iklan

Dalam keterangan nan sama di JCC pada Senin, 6 Mei, Jokowi menyebut dua aspek ekonomi nan membikin semua negara di bumi ketakutan. Kepala negara meminta Indonesia menyiapkan pondasi nan kuat untuk pembangunan masa depan.

Jokowi mengatakan dua perihal nan ditakutkan oleh negara-negara adalah nilai minyak dan kembang pinjaman. Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan, begitu kembang pinjaman naik – beban fiskal itu bakal sangat besar. “Sekali lagi, oleh karena itu kita kudu betul-betul hati-hati kelola setiap rupiah anggaran nan kita miliki,” ucap Jokowi.

Pilihan editor: Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi nan Bikin Semua Negara Ketakutan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis