Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Mereka membahas roadmap alias peta jalan keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi alias OECD.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 9.10 WIB. "Kami menyiapkan roadmap, untuk kerja 280 hari lebih ke depan," kata Airlangga sebelum pertemuan.

Selain Menko Airlangga, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga turut datang dalam rapat internal.

OECD membuka obrolan aksesi keanggotaan Indonesia sebagai kelanjutan dari peningkatan keterlibatan dan kerja sama sebagai salah satu negara Mitra Utama sejak tahun 2007 lalu. 

Usai obrolan mengenai aksesi, Indonesia kudu merancang peta jalan aksesi untuk proses tinjauan teknis bakal disiapkan berbareng dengan Pemerintah Republik Indonesia untuk dipertimbangkan oleh Dewan OECD pada pertemuan selanjutnya.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan 38 negara personil dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu personil organisasi itu.

Iklan

Airlangga, nan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, mengatakan dirinya sudah menerima roadmap namalain peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi personil OECD. Selain Indonesia, negara lain nan menerima roadmap ini hanya Argentina.

"OECD tentu bukan suatu nan mudah lantaran ada 38 negara anggota, dan 38 negara menyetujui Indonesia masuk OECD," kata Airlangga dalam Seminar ekonomi nan diselenggarakan di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024.

Jokowi mengharapkan Indonesia dapat segera diterima sebagai personil OECD. Kepala negara menyatakan keanggotaan OECD bakal memberi faedah bagi masyarakat Indonesia.

“Karena ini organisasi untuk negara maju dan kita harapkan dengan kita masuk ke sana, bakal mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga internasional nan berfaedah bagi masyarakat kita,” kata Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah nan Disorot Masyarakat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis