Jokowi Pastikan Segera Terbitkan Surpres Pergantian Ketua KPU

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 23 Jul 2024 12:31 WIB

Presiden Jokowi memastikan surpres mengenai ketua KPU pengganti Hasyim Asyari segera dipercepat prosesnya. Presiden Jokowi memastikan surpres mengenai ketua KPU pengganti Hasyim Asyari segera dipercepat. (CNN Indonesia/Khaira Ummah JP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap belum menandatangani dan mengirimkan surat presiden (Surpres) kepada DPR mengenai pergantian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jokowi hanya memastikan surpres akan dipercepat. Hal itu dia sampaikan usai meninjau Posyandu Rajawali 3, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).

"Itu kan, proses administrasi. Kalau sudah selesai, rampung, bakal kita percepat," kata Jokowi singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya persisnya kapan dan siapa nan bakal mengganti Hasyim Asy'ari nan telah diberhentikan secara tidak hormat, Jokowi hanya terdiam dan kemudian meninggalkan lokasi.

Adapun Hasyim dipecat usai terbukti melakukan pelanggaran etik lantaran melakukan kekerasan seksual terhadap personil PPLN Den Haag, Belanda.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebut proses pergantian antar waktu komisioner KPU tetap menunggu surpres, setelah Presiden terlebih dulu mengeluarkan Keppres pemecatan Hasyim pada Selasa (9/7) lalu.

Doli mengaku Komisi II siap menggelar rapat di masa reses untuk melakukan proses tersebut. Sebab menurutnya proses pergantian Hasyim bisa dilakukan secepatnya agar tahapan Pilkada tidak terganggu.

Doli kemudian menjelaskan sistem penggantian Hasyim sebagai komisioner KPU RI sudah diatur dengan jelas. Saat ini tersisa enam nama sesuai urutan nan disiapkan sebagai persediaan jika komisioner terpilih berakhir alias diberhentikan.

Menurut Doli, enam nama itu merupakan calon komisioner nan sempat mengikuti fit and proper test di DPR pada 2022 namun tidak terpilih. Oleh karenanya, mereka disiapkan sebagai cadangan.

Nama Viryan Azis nan berada di urutan kedelapan telah meninggal dunia. Sehingga urutan kesembilan lah nan berpotensi menggantikan Hasyim, ialah Iffa Rosita.

Kata Doli, DPR tinggal meminta kesediaan Iffa untuk mengisi posisi komisioner nan ditinggalkan Hasyim. Asalkan, Iffa saat ini tidak tergabung partai politik.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional