Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama untuk Lima Proyek di IKN Hari Ini, Apa Saja?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melaksanakan peletakan batu pertama alias groundbreaking tahap delapan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini, Rabu, 25 September 2024. Tercatat, ada lima proyek nan pembangunannya diresmikan Jokowi hari ini. Apa saja? Berikut rinciannya:

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran

Proyek pertama nan di-groundbreaking Jokowi hari ini adalah Teras Hutan IKN by Plataran. Jokowi mengatakan proyek ini dibangun di lahan seluas 2.00 meter persegi. Teras Hutan IKN bakal menjadi venue dan dining bergengsi internasional. Targetnya, pembangunan ini selesai dalam setahun.

Menurut Jokowi, investasi Plataran di IKN bakal memancing penanammodal lainnya. Sebab, Plataran sudah menjadi salah satu pemain kelas dunia. “Kalau Plataran sudah masuk ke IKN, artinya bakal memberikan sebuah semangat, memberikan spirit, bahwa nan lain pasti ikut (berinvestasi)” ujar Jokowi dalam pidatonya, dipantau Tempo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Campus Australian Independent School

Hari ini Jokowi juga meresmikan groundbreaking proyek sektor Pendidikan, ialah Campus  Australian Independent School alias AIS. Ia berujar, AIS di IKN dibangun di lahan seluas 7.900 meter persegi. Fasilitas pendidikan ini bisa menampung 750 siswa, mulai dari pre-school hingga jenjang SMA.

AIS, Jokowi berujar, bakal dilengkapi sejumlah akomodasi berstandar internasional. Mulai dari ruang belajar, mini soccer, lapangan tennis, lapangan basket, kolam renang, hingga auditorium berkapasitas 250 orang. “AIS Nusantara menunjukkan keseriusan, komitmen, untuk menyediakan  fasilitas pendukung bergengsi internasional di IKN, kata Jokowi.

Ia berambisi AIS, nan mempunyai rekam jejak selama 28 tahun di bagian pendidikan, bisa menyelenggarakan pendidikan bergengsi bumi di IKN. Selain itu, mempromosikan pendidikan dunia bergengsi tinggi sekaligus memberikan pendidikan berbobot bagi penduduk di ibu kota baru nan terletak di Kalimantan Timur itu.

D’Prima Hotel Nusantara

Proyek ketiga nan diresmikan Jokowi hari ini adalah pembangunan D’Prima Hotel Nusantara. Jokowi menyebut kehadiran D’Prima Hotel di IKN bakal memperbanyak pilihan untuk masyarakat nan berjamu ke ibu kota baru. “D’Prima Hotel bakal mempunyai 154 bilik dengan investasi Rp 100 miliar,” ujar Jokowi.

Jokowi mengapresiasi investasi hotel lokal nan sudah mempunyai  jaringan 19 hotel di seluruh Indonesia. Ia juga mengatakan pembangunan D’Prima Hotel bakal selesai dalam setahun.

Magnum Resort Nusantara

Proyek selanjutnya nan diresmikan Jokowi adalah Magnum Resort Nusantara. Menurutnya, masuknya investasi dari Rusia itu bakal memberikan lebih banyak pilihan properti berbobot untuk masyarakat nan mau tinggal di IKN.

Terlebih, Jokowi menyatakan akses masyarakat menuju IKN semakin mudah seiring rampungnya pembangunan tol dan Bandara IKN. "Dari airport menuju ke Ibu Kota Nusantara, jika jalan tolnya sudah selesai, hanya menyantap waktu 15 menit. Ini menunjukkan sungguh prospeknya berinvestasi di IKN,” kata dia.

Sebagai informasi, mengutip siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Magnum Resort Nusantara bakal menjadi kediaman mewah nan eksklusif. Resort ini bakal dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare. Adapun nilai investasinya disebut mencapai Rp 300 miliar.

Delonix Nusantara

Proyek kelima nan diresmikan Jokowi di IKN hari ini adalah area mixed-use Delonix Nusantara. Proyek ini dibangun Delonix Group, jaringan hotel dan style hidup internasional, di atas lahan 24.00 meter persegi. Proyek yang  dikembangkan  penanammodal Cina ini meliputi pembangunan hotel, apartemen, pusat perbelanjaan, perkantor, serta pusat olahraga dan kebugaran. “Investasinya kurang lebih Rp 500 miliar rupiah,” kata Jokowi.

Delonix Group, kata Jokowi, masuk sebagai perusahaan asing perintis nan berinvestasi di IKN. Menurutnya, perihal ini bakal membawa akibat kepercayaan kepada penanammodal lain untuk segera masuk ke IKN.

Pilihan Editor: IHSG Sesi I Melemah 0,47 Persen, Indeks Sektor Properti Turun Paling Dalam

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis