Jokowi soal Kaesang ke KPK: Semua Warga Sama di Mata Hukum

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 18 Sep 2024 10:38 WIB

Presiden Jokowi menekankan seluruh penduduk negara Indonesia (WNI) mempunyai kedudukan nan sama di mata hukum. Presiden Jokowi merespons kehadiran Kaesang ke KPK pada Selasa (17/9). Ia menekankan seluruh penduduk negara Indonesia (WNI) mempunyai kedudukan nan sama di mata hukum. (Arsip Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons singkat soal kehadiran putra bungsunya, Kaesang Pangarep, ke Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/9). Kaesang mengaku datang untuk berkonsultasi soal dugaan gratifikasi berupa akomodasi jet pribadi.

Jokowi menekankan seluruh penduduk negara Indonesia (WNI) mempunyai kedudukan nan sama di mata hukum.

"Saya kan sudah menyampaikan semua penduduk negara sama di mata hukum, ya. Itu saja," kata Jokowi usai meresmikan pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 Tahun 2024 di JCC, Jakarta, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian langsung meninggalkan area tanya jawab berbareng awak media.

Kaesang datang ke KPK didampingi Jubir Francine Widjojo, Kuasa Hukum Nasrullah, dan Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.

Dalam perihal ini, Kaesang terseret kasus dugaan gratifikasi lewat akomodasi jet pribadi. Dugaan gratifikasi itu mulanya terungkap dari unggahan sang istri, Erina Gudono, di akun IG @erinagudono.

Erina membagikan foto perjalanannya ke AS dan style hidup mewahnya saat tiba di sana. Pesawat nan digunakan Erina dan Kaesang diduga merupakan jet pribadi lantaran mempunyai corak jendela pesawat nan berbeda dari biasanya.

Sejumlah pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena, perusahaan asal Singapura.

KPK kemudian mengungkapkan Kaesang ikut serta namalain nebeng jet pribadi sang kawan berinisial Y dengan menuju ke Amerika Serikat (AS) pada 18 Agustus 2024. Hal ini berasas keterangan Kaesang saat memberikan klarifikasi.

KPK bakal mendalami lebih lanjut info dari Kaesang. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan pun menyatakan tak mengetahui apakah Y merupakan WNI alias WNA.

Selain itu, Pahala juga tetap belum mengetahui pasti siapa pemilik jet pribadi nan membawa Kaesang dan rombongan ke AS.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional