Jokowi soal Lantik Ponakan Prabowo Jadi Wamen: Muluskan Keberlanjutan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 19 Jul 2024 18:51 WIB

Presiden Jokowi mengaku melantik keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono untuk memuluskan keberlanjutan pemerintahan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap argumen melantik keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono, dan dua orang lainnya sebagai wakil menteri. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap argumen melantik keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono, dan dua orang lainnya sebagai wakil menteri.

Jokowi mengatakan pelantikan itu dilakukan berangkaian dengan transisi kepemimpinan. Ia mau ada keberlanjutan saat pemerintahan baru mulai bekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk melancarkan, memuluskan keberlanjutan," kata Jokowi di Stadion Sijalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7).

Dia membantah pelantikan tiga wakil menteri bagian dari bagi-bagi jabatan. Menurutnya, pelantikan itu hasil komunikasi dengan Prabowo.

"Ini sudah saya bicarakan langsung dengan kepentingan pemerintah berikut. Saya sudah bicara dengan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi melantik tiga wakil menteri menjelang akhir masa jabatan. Tiga orang itu adalah Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung.

Pelantikan Thomas menjadi sorotan lantaran statusnya sebagai keponakan Prabowo. Selain itu, Thomas dilantik sebagai wakil menteri kedua di Kementerian Keuangan.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut tidak ada batas jumlah wakil menteri per kementerian. Selain itu, Thomas ditempatkan di Kementerian Keuangan demi mengurus anggaran tahun depan.

"Ini kan bagian dari keberlanjutan, Pak Suahasil tugasnya mengawal penyelenggaraan APBN tahun 2024, sedangkan Pak Tommy ditugaskan untuk menyiapkan, mengawal penyiapan APBN 2025," ucap Pratikno

(dhf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional