Jokowi Tak Mau Badan Gizi Nasional Cuma Urus Program Makan Gratis

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 20 Agu 2024 18:04 WIB

Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional dapat pesan dari Jokowi agar tidak hanya mengurusi program makan siang gratis. Ilustrasi. Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional dapat pesan dari Jokowi agar tidak hanya mengurusi program makan siang gratis. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepadanya agar badan nan dipimpinnya tidak hanya mengurusi program makan bergizi cuma-cuma di pemerintahan mendatang.

Jokowi, kata dia, juga mau Badan Gizi Nasional aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal style hidup sehat.

"Beliau inginkan agar Badan Gizi tidak hanya melaksanakan program makan bergizi cuma-cuma kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya style hidup sehat," kata Dadan usai berjumpa Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan mencontohkan, Jokowi mau agar para siswa dan masyarakat secara umum mempunyai pengetahuan tentang gimana memanfaatkan daun kelor untuk konsumsi sehari-hari.

Jokowi juga berpesan agar program makan bergizi cuma-cuma dengan anggaran Rp71 triliun tidak tumpang tindih dengan Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, Dadan kudu berkomunikasi dengan kementerian/lembaga mengenai perihal program jagoan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming itu.

"Namun, pada intinya kan program makan bergizi ini bakal diberikan kepada 82,9 juta penerima faedah mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari PAUD sampai SMA. Termasuk juga dari sekolah-sekolah keagamaan," ujarnya.

Badan Gizi Nasional baru dibentuk Jokowi melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 nan diteken pada 15 Agustus. Badan ini bekerja melaksanakan pemenuhan gizi nasional dengan empat golongan masyarakat prioritas.

Dadan Hindayana dilantik Jokowi pada Senin (19/8) sebagai kepala badan tersebut. Ia sebelumnya merupakan pengajar Fakultas Pertanian IPB University.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional