Jual Beli Bayi, Polisi Sebut Yayasan di Bali Patok Harga Rp45 Juta

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 02 Okt 2024 20:21 WIB

Yayasan Anak Bali Luih nan diduga menjadi penadah sindikat jual beli bayi, sudah beraksi selama satu tahun. Yayasan Anak Bali Luih nan diduga menjadi penadah sindikat jual beli bayi, sudah beraksi selama satu tahun. (Istockphoto / Simon Dannhauer)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Daerah Bali membongkar sindikat jual beli bayi berkedok yayasan anak di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.

Dalam menjalankan aksinya, yayasan nan berjulukan Yayasan Anak Bali Luih (sebelumnya ditulis Yayasan Luh Luwih Bali) menampung para ibu mengandung nan mempunyai persoalan ekonomi dan menawarkan support biaya proses persalinan.

"Diduga ini memang ada jaringannya nan mencari ibu-ibu nan bermasalah dengan kondisi hamil. Kemudian, menawarkan seolah-olah bakal memberikan support dalam proses persalinan. Apabila mau, kelak anaknya setelah dilahirkan bakal langsung diadopsi dengan janji-janji dan iming-iming tersebut dia menyanggupi, rupanya faktanya bukan mengambil ada indikasi jual beli bayi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen saat ditemui di Mapolda Bali, Rabu (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayasan tersebut diduga menjual bayi dengan tarif Rp25-Rp45 juta. Bayi-bayi tersebut dijual ke penduduk negara Indonesia seperti di Jawa dan di DKI Jakarta.

"Kisarannya Rp45 juta, Rp25 juta dan Rp35 juta dan seterusnya. Sementara, untuk indikasi penduduk asing belum ditemukan. Informasinya (dijual) tetap lokal. Kalau info (dijual) ke luar negeri belum ada, tetap di Indonesia dan ada di Jawa dan DKI dan tetap didalami," imbuhnya.

Jansen menjelaskan yayasan tersebut sudah beraksi selama satu tahun. Saat ini kepolisian tetap terus mendalami jumlah bayi nan diduga telah dijual melalui yayasan tersebut.

"Intinya wanita nan bermasalah dalam proses kehamilan. Jadi mungkin ada masalah finansial dan masalah lainnya. Pertama proses mengambil tidak dilaksanakan dengan ketentuan nan bertindak dan kedua ada transaksi di sana ialah memberikan biaya nan sudah disepakati," ujarnya.

(kdf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional