TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan bahwa tingginya minat anak muda mendaftar CPNS lantaran adanya kepastian pada pekerjaan tersebut. Ia menilai, saat ini sektor swasta mengalami situasi terburuk lantaran banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Saya kita lantaran sektor umum lapangan kerja di sektor swasta ini lebih sedikit," ujarnya saat diwawancarai tempo pada Senin, 7 Oktober 2024.
Tauhid menjabarkan, ketidakpastian masyarakat bekerja di sektor swasta semakin tinggi lantaran adanya UU Ciptaker. Sistem kerja perjanjian nan diatur dalam UU tersebut bisa merugikan bagi karyawan. Ia menilai, beberapa tenaga kerja kerap kontraknya tidak diperpanjang oleh perusahaan. "Sehingga mereka ragu untuk masuk ke sektor swasta," kata Tauhid.
Selanjutnya, memburuknya situasi sektor swasta ini menurut Tauhid juga dipengaruhi oleh ekonomi nasional nan sedang melambat alias stagnan. Banyak perusahaan nan tidak berani melakukan ekspansi untuk merekrut tenaga kerja dan menjadikannya pekerja tetap.
"Swasta lain mereka lebih senang outsourcing, lebih senang PKWT dan sebagainya. Sehingga jika ada tekanan ekonomi, mereka tinggal lepas status pekerja-pekerja itu. Sehingga susah mereka diangkat menjadi tenaga kerja tetap," imbuhnya.
Sementara itu, Para pencari kerja baru saat ini sangat memerlukan kepastian mengenai lapangan pekerjaan, pendapatan nan stabil, serta agunan masa depan. Hal ini menjadi perhatian utama bagi mereka nan tengah memulai karir dan mencari kestabilan di masa mendatang. CPNS menurut Tauhid bisa menjamin perihal tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) 2024 nyaris mencapai empat juta orang. Hal tersebut menurut Anas lantaran kepercayaan anak-anak muda dan publik untuk menjadi PNS sekarang lebih tinggi.
Iklan
“Ini seiring dengan sistem seleksi berbasis computer-assisted test (CAT) nan kami buat lebih transparan,” tutur Anas.
Pendaftaran CPNS tahun ini dibuka pada 20 Agustus dan ditutup pada 17 September 2024. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, di hari terakhir pendaftaran, jumlah pelamar mencapai 3.983.832 orang. Mereka nan sudah mengakhiri pendaftaran sebanyak 3.572.414 orang, nan memenuhi syarat lembaga 2.855.597 orang, dan nan tidak memenuhi syarat 599.528 orang.
Setelah seleksi CPNS, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sekarang dibuka dalam dua periode. Periode pertama dimulai pada 1 Oktober 2024, sementara periode kedua mulai 17 November 2024.
Nabila Azzahra A berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut