Jumlah Penduduk Indonesia Bertambah Jadi 282 Juta, Separuhnya di Jawa

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 07 Agu 2024 15:22 WIB

Kemendagri mengumumkan jumlah masyarakat Indonesia per semester I tahun 2024 menyentuh nomor 282,4 juta orang. Sebanyak 55,93 persen ada di Pulau Jawa. Kemendagri mengumumkan jumlah masyarakat Indonesia per semester I tahun 2024 menyentuh nomor 282,4 juta orang. Sebanyak 55,93 persen ada di Pulau Jawa. CNN Indonesia/Bisma Septalisma

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan jumlah masyarakat Indonesia per semester I tahun 2024 menyentuh nomor 282,4 juta orang.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan jumlah itu bertambah 3,3 juta jiwa sejak awal tahun 2023.

"Pada semester I tahun 2024, info kependudukan Indonesia mencatat jumlah total masyarakat sebesar 282.477.584 jiwa," kata Teguh dalam peluncuran Data Kependudukan Bersih 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari info itu, diketahui jumlah masyarakat laki-laki lebih banyak. Ada 142.569.663 jiwa masyarakat laki-laki, sedangkan 139.907.921 jiwa masyarakat perempuan.

Teguh menyoroti persebaran masyarakat nan tetap terpusat di Pulau Jawa. Dia berbicara lebih dari separuh jumlah masyarakat Indonesia ada di Jawa.

"Sebanyak 55,93 persen ada di Pulau Jawa. Ini bakal bersambung ke pertanyaan layak perputaran ekonomi dan sebagainya berpusat di Jawa," ujarnya.

Jika ditilik per provinsi, Jawa Barat adalah provinsi dengan masyarakat terbanyak. Ada 50.489.208 jiwa di provinsi ini. Lalu diikuti Jawa Timur 41.714.928 jiwa dan Jawa Tengah 38.280.887 jiwa.

Untuk kabupaten/kota dengan masyarakat terbanyak adalah Kabupaten Bogor. Terdapat 5.664.537 jiwa di Bogor. Lalu disusul oleh Kabupaten Bandung dengan 3.773.104 jiwa dan Kabupaten Tangerang nan mempunyai 3.373.149 jiwa.

Dukcapil juga mencatat kepercayaan nan dianut masyarakat Indonesia. Umat Islam menjadi kebanyakan dengan 87,08 persen. Berikutnya, Kristen 7,4 penduduk, Katolik 3,07 persen penduduk, Hindu 1,68 persen penduduk, Buddha 0,71 persen penduduk, Khonghucu 0,03 persen penduduk, dan penganut kepercayaan 0,03 persen penduduk.

(dhf/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional