Kabar Terakhir CPNS: 3,8 Juta Pendaftar, Hanya 3,3 Juta yang Submit

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pendaftar seleski CPNS 2024 sampai dengan 11 September 2024 pukul 08.00 sebanyak 3.872.844 orang. Jumlah ini belum termasuk pendaftar di Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nan dibuka sampai besok, Jumat, 13 September 2024, pukul 23.59 WIB.

Menurut info Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Dari 3,8 juta pendaftar tersebut, sebanyak 3.321.312 melakukan submit alias mengakhiri pendaftaran. Para pelamar ini memperebutkan 1.289.824 susunan nan terbagi menjadi 427.650 lowongan pada lembaga pusat dan 862.174 di daerah

Jumlah pendaftar nan submit dan dinyatakan memenuhi syarat oleh lembaga sebanyak 1.727.771 orang, dan nan tidak memenuhi syarat 319.904 pelamar.

Pengumuman hasil seleksi manajemen bakal dilakukan BKN pada 14-17 September 2024. 

BKN juga berjanji bakal mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) SSCASN untuk  menangani keluhan masyarakat mengenai CASN 2024. "BKN sudah menyediakan PIC nan bakal meng-handle untuk mendukung seleksi CASN," kata Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto.

Selain itu, BKN telah menyediakan pusat support bagi calon pelamar CASN melaluihttps://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/.

Berikut info menarik seputar CPNS 2024:

Iklan

Top 10 Instansi Pusat

• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: 9.070 formasi, dan 541.647 pelamar.
• Kementerian Agama: 20.772 formasi, dan 287.683 pelamar.
• Kementerian Kesehatan: 8.607 formasi, dan 102.989 pelamar.
• Kejaksaan Agung: 9.694 formasi, dan 79.778 pelamar.
• Kementerian Komunikasi dan Informatika: 4.215 formasi, dan 82.136 pelamar.
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: 12.843 formasi, dan 66.164 pelamar.
• Kementerian Pertahanan: 6.566 formasi, dan 42.830 pelamar.
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 3.066 formasi, dan 41.812 pelamar.
• Kementerian Keuangan: 1.230 formasi, dan 36.927 pelamar.
• Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: 1.206 formasi, dan 37.504 pelamar.

Top 10 Instansi Daerah

• Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta: 4.413 formasi, dan 41.369 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Sijunjung: 1.261 formasi, dan 29.871 pelamar.
• Pemerintah Provinsi Jawa Timur: 2.314 formasi, dan 29.777 pelamar.
• Pemerintah Aceh: 681 formasi, dan 25.583 pelamar.
• Pemerintah Provinsi Jawa Barat: 899 formasi, dan 23.886 pelamar.
• Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara: 1.509 formasi, dan 23.162 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Luwu Timur: 934 formasi, dan 21.138 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Tangerang: 500 formasi, dan 20.134 pelamar.
• Pemerintah Kota Surabaya: 680 formasi, dan 17.006 pelamar.
• Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT): 2.571 formasi, dan 16.867 pelamar.

10 Instansi Pusat Sepi Peminat

• Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: 65 formasi, 380 pelamar.
• Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 61 formasi, 440 pelamar.
• Setjen KOMNAS HAM: 38 formasi, 459 pelamar.
• Sekretariat Jenderal MPR: 25 formasi, 505 pelamar.
• Badan Riset dan Inovasi Nasional: 500 formasi, 486 pelamar.
• Badan Pembinaan Ideologi Pancasila: 53 formasi, 842 pelamar.
• Setjen WANTANNAS: 64 formasi, 885 pelamar.
• Badan Nasional Penanggulangan Terorisme: 194 formasi, 972 pelamar.
• Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial: 145 formasi, 1.034 pelamar.
• Badan Informasi Geospasial: 82 formasi, 1.184 pelamar.

10 Instansi Daerah Sepi Peminat

• Pemerintah Kota Gorontalo: 5 formasi, 13 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Bangli: 9 formasi, 19 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Purworejo: 17 formasi, 39 pelamar.
• Pemerintah Kota Tanjungpinang: 15 formasi, 50 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Bondowoso: 27 formasi, 58 pelamar.
• Pemerintah Kota Tidore Kepulauan: 51 formasi, 62 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Pohuwato: 41 formasi, 84 pelamar.
• Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat: 23 formasi, 141 pelamar.
• Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat: 10 formasi, 164 pelamar.
• Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: 6 formasi, 173 pelamar.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | MELYNDA DWI PUSPITA | EKO ARI WIBOWO

Pilihan Editor BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan