Kader Tersangka Asusila Dilantik Jadi DPRD Singkawang, PKS Buka Suara

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 20 Sep 2024 17:18 WIB

PKS buka bunyi soal kadernya nan merupakan tersangka kasus asusila, dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Singkawang, Kalimantan Barat. PKS respons kader dilantik jadi DPRD SIngkawang Kalbar meski jadi tersangka asusila. (Dok PKS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menyelesaikan kasus kader partai tersangka asusila, dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher mengatakan partai bakal menyiapkan hukuman bagi kader tersebut.

"Langkah pertama langkah internal, kita bakal menyelesaikan secara internal. Ada tim internal nan bakal menyelesaikan, tentu sanksi-sanksi internal nanti," kata Aher di Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Aher mengatakan PKS juga menghormati proses norma nan sedang melangkah terhadap kader PKS itu.

"Karena sudah pada posisi tersangka, sehingga ya kita ikuti untuk terus ada proses norma sesuai dengan undang-undang dan sistem norma nan berlaku," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh melayangkan kritik terhadap seorang tersangka cabul terhadap anak di bawah umur, HA, nan dilantik sebagai personil DPRD Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Pangeran mengecam dugaan tindakan pelecehan HA terhadap anak berumur 13 tahun. Dia makin prihatin lantaran tersangka tersebut malah dilantik menjadi personil majelis di Singkawang.

"Ini menjadi sebuah keprihatinan gimana seorang tersangka cabul dilantik menjadi personil dewan. Dan kami mengecam keras dugaan pemerkosaan pada anak nan dilakukan tersangka ini," kata Pangeran dalam keterangannya, Jumat (20/9).

Ia mempertanyakan abdi negara kepolisian justru hanya tak bersuara menyaksikan perihal itu. Terlebih setelah proses pelantikan nan digelar pada 17 September lampau itu juga sempat beredar dan ramai di media sosial.

Kasus cabul HA sudah melangkah sejak tahun 2023. Namun, tersangka tak pernah datang memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Singkawang namalain mangkir dengan argumen sakit jantung.

"Yang menjadi pertanyaan adalah gimana pihak kepolisian membiarkan perihal ini. Kenapa tidak ada tindakan lebih lanjut mengingat kasusnya sudah satu tahun, dan bisa dilihat dalam video nan beredar tersangka dalam kondisi sehat," kata Pangeran.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional