Kadin Arsjad Rasjid Datangi Kantor Menko Hukum Yusril Ihza, Minta Arahan Munas

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di kantornya, Jakarta, Kamis, 14 November 2024. Kadin ketua Arsjad Rasjid itu melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K Harjono, mengatakan menceritakan pemasalahan norma nan dialami organisasinya. Dari penyelengaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nan dinilai tidak sesuai ketentuan norma sampai dengan adanya kesepakatan tertulis antara Anindya Bakrie dengan Arsyad Rasjid pada 27 September 2024.

Sesuai kesepakatan di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat itu, Bahlil Lahadalia, semua pihak bakal menyelesaikan perseteruan di tubuh Kadin Indonesia melalui percepatan Munas. Melalui pertemuan dengan Yusril, Dhaniswara berambisi segera mendapat pengarahan dari pemerintah mengenai tempat dan waktu penyelenggaraan Munas.

"Tadi juga kami sampaikan ke Pak Menko bahwa Kadin Indonesia telah mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meminta arahan,” kata Dhaniswara.

Ia juga menyampaikan rencana Kadin Indonesia untuk menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 29 November 2024. Acara ini digelar untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi penyelenggaraan Munas. Ia juga menyampaikan prosedur persiapan Munas nan bakal dilakukan sesuai AD/ART.

Adapun kepanitiaan Munas bakal dibentuk oleh kedua belah pihak (Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid), dengan waktu dan letak penyelenggaraan sesuai pengarahan dari pemerintah.

Yusril, menurut Dhaniswara, sependapat sesuai dengan kesepakatan, perlu segera dilaksanakan Munas Kadin Indonesia sesuai dengan ketentuan nan berlaku. "Pak Menko juga berjanji bakal menyampaikan perihal ini kepada Presiden untuk selanjutnya pemerintah menentukan waktu penyelenggaraan Munas,” kata dia.

Kadin ketua Arsjad Rasjid melanjutkan rencana mengadakan percepatan Munas. Rencana sesuai kesepakatan dengan Anindya Novyan Bakrie ini bersambung setelah mendapatkan petunjuk langsung dari pemerintah dalam lawatan ke Cina beberapa waktu lalu.

Rencana menggelar Munas sempat menguap selama beberapa waktu. Kubu Arsjad sebenarnya telah menggelar rapat konsolidasi dengan 497 Anggota Luar Biasa (ALB) untuk persiapan Munas pada 3 Oktober 2024. Namun, Anindya menyangkal adanya kesepakatan dengan Arsjad itu. Ia justru mengumumkan kepengurusan Kadin hasil Munaslub pada 7 dan 23 Oktober 2023.

Hingga Presiden Prabowo dilantik pada 20 Oktober 2024, berita Munas tak terdengar. Padahal, dalam esepakatan Arsjad dan Anindya, Munas bakal diselenggarakan setelah pelantikan Prabowo. Kini, lebih dari tiga pekan setelah pelantikan, kubu Arsjad kembali mengumumkan iktikad menggelar Munas untuk menentukan nasib organisasi itu. Mereka menyatakan telah mendapatkan petunjuk dari pemerintah.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis