TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 29 November hingga 1 Desember mendatang. Prabowo dan sejumlah menterinya dijadwalkan menghadiri aktivitas nan rencananya bakal digelar di area Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten, ini.
Rapimnas ini beragendakan konsolidasi Kadin Daerah dan asosiasi serta perbincangan dengan pemangku kebijakan di pemerintahan baru. Rapimnas ini juga bakal mengukuhkan kepengurusan komplit Kadin Munaslub. Organisasi ketua Anindya Novyan Bakrie ini telah mengumumkan sebagian kepengurusan pada 7 dan 23 Oktober lalu.
"Kami bakal membahas dan berbincang dengan kabinet dan stakeholder dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Kami juga sudah sepakati ada pendalaman (Asta Cita) minggu depan dari Wakil Ketua, steering committee, dan ahli," kata Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Munaslub, Erwin Aksa, kepada awak media di Menara Kadin, Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
Erwin mengklaim, Rapimnas tak bakal membahas soal rencana percepatan Musyawarah Nasional (Munas). Kadin ketua Arsjad Rasjid sebelumnya menyatakan bakal menyelenggarakan Rapimnas pada 29 November untuk membahas percepatan agenda itu. Kubu Arsjad mengatakan, percepatan Munas merupakan kesepakatan Arsjad dan Anindya saat dimediasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat itu, Bahlil Lahadalia, pada 27 September 2024.
Sempat menguap beberapa waktu, rencana percepatan Munas kembali mengudara pada Selasa, 12 November lalu. Kadin Arsjad mengaku telah menerima petunjuk langsung dari Prabowo dalam lawatan ke Cina beberapa waktu lalu. Namun, Erwin justru mengatakan pertemuan di Negeri Panda merupakan agenda biasa antarpelaku usaha. "Enggak ada (pembahasan Munas di Raimnas)" katanya.
Erwin menjelaskan, Kadin tak mengenal skema percepatan Munas. Menurut dia, hanya ada Munas, Munaslub dan Munas Khusus. Munas diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Sedangkan Munaslub membahas persoalan luar biasa nan merupakan kewenangan para pemegang suara, ialah Kadin Provinsi dan Anggota Luar Biasa (ALB). Adapun Munas Khusus beragendakan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Rapimnas, kata dia, sama saja dengan rapat kerja nasional.
Ihwal rencana Kadin Arsjad nan juga bakal menyelenggarakan Rapimnas, Erwin mengaku tak tahu soal itu. nan jelas, Rapimnas versinya bakal mengundang Arsjad sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. "Negara Indonesia ini kan negara demokrasi. Bagi Kadin, kami bakal berbincang ke depan, bukan berbincang ke belakang. Rapat kita ini bicara program lima tahun ke depan," ucapnya.