Kadishub Kota Medan Respons Viral Anak Buah Minta Martabak ke Pedagang

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Perhubungan Medan (Kadishub) Kota Medan Iswar Lubis membantah narasi anak buahnya mengeluarkan surat larangan berdagang kepada pedagang lantaran tak diberi martabak oleh pedagang tersebut. 

Pernyataan itu merupakan respons terhadap video nan merekam cekcok antara pedagang dengan sejumlah petugas Dishub Medan. Video tersebut viral di media sosial. 

Iswara berkata pihaknya sudah memanggil petugas tersebut. Namun, dia menegaskan kronologi nan disampaikan di dalam video itu tidak benar.

"Kita sudah langsung tindak lanjuti, memanggil nan berkepentingan dan berasas keterangan bahwa itu sama sekali tidak benar," kata Iswar dilansir detikSumut, Rabu (15/5).

Iswar menyatakan petugas nan berkepentingan sedang menertibkan kendaraan nan parkir di atas trotoar.

Kendaraan nan tertangkap parkir di atas trotoar diberikan imbauan lewat selebaran yang diselipkan di kaca mobil. 

"Kronologi pertamanya, personel tersebut secara tim dan bukan perseorangan, mereka ada tim mau menertibkan kendaraan nan parkir di atas trotoar, termasuk penjual martabak itu nan menggunakan kendaraan di atas trotoar. Sehingga personel memberikan surat imbauan dan meletakkan selebaran di kaca mobil," ujar Iswar.

Kini personil Dishub Medan nan terekam dalam video itu telah melapor ke Polrestabes Medan. Ia berambisi penegak norma bisa memproses kasus nan dinilai mencemarkan nama baik Dishub Medan.

Dalam rekaman nan viral, seorang pedagang mencecar petugas Dishub berkepala plontos nan disebutnya mengeluarkan surat imbauan larangan berdagang.

Menurut pedagang itu, surat dikeluarkan usai dirinya menolak petugas nan minta martabak.

"Bapak tadi minta martabak gak dikasih, makanya tadi keluarin surat ini," kata pedagang tersebut sembari menunjukkan secarik kertas.

"Bapak ini, bapak tugas jika mau minta makan kami kasih. Nama bapak siapa? Tolong buka dulu itu," imbuhnya dengan tangan menunjuk rompi biru nan dikenakan petugas Dishub tersebut

Baca selengkapnya di sini.... 

(tim/wis)

[Gambas:Video CNN]