Kapolda Sumbar Bantah Afif Tewas Dianiaya: Korban Lompat ke Sungai

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 24 Jun 2024 11:30 WIB

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyebut sebelum tewas, Afif loncat ke sungai saat dikejar tim Sabhara nan mau mencegah tawuran. Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah kematian Afif Maulana, remaja di Padang, lantaran dianiaya polisi. (Foto: iStockphoto/Herwin Bahar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono angkat bunyi mengenai penemuan jasad siswa SMP Afif Maulana (13) dengan luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji.

Suharyono membantah ada dugaan penyiksaan nan dilakukan personil Sabhara terhadap Afif. Ia mengatakan dari keterangan saksi nan memboncengi, Afif diduga terjun ke sungai saat ada pengamanan tindakan tawuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat terjadi pengejaran itu, ada upaya (korban) melompat dari motor ke sungai. Ini merupakan kesaksian kawan korban nan berjulukan Adit saat kita periksa," ujarnya kepada wartawan, dikutip Senin (24/6).

"Ini sudah ada kesaksian Aditia bahwa memang almarhum Afif Maulana berencana masuk ke sungai. Menceburkan diri ke sungai. Ini cerita sebenarnya lantaran kesaksian nan kita ambil dari kawan nan ikut serta dalam tawuran itu," imbuhnya.

Suharyono mengklaim berasas info nan ada, Afif juga tidak termasuk dalam daftar pelajar nan dibawa ke Polres ataupun Polda di kasus tawuran tersebut.

Meski begitu, dia mengatakan pihaknya saat ini tengah memeriksa personel Sabhara Polda Sumbar nan bekerja membubarkan tindakan tawuran. Pemeriksaan itu, kata dia, dilakukan untuk mengetahui duduk perkara kasus kematian Afif Maulana.

"Secara internal kita sedang memeriksa 30 personil kami, nan waktu awal hari itu ikut serta dalam menangani alias mencegah tawuran nan terjadi. Pemeriksaan itu dilakukan selama 2 hari agar tahu duduk permasalahannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Suharyono mengatakan pihaknya juga tetap menunggu hasil autopsi dari master forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dari Afif Maulana.

"Penyebab kematian korban saat ini tetap kita dalami. Kita sendiri juga sudah berkoordinasi dengan master forensik nan melakukan visum luar dan autopsi dalam untuk mengetahui penyebab kematiannya," katanya.

Afif Maulana, siswa SMP berumur 13 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6) siang.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal bumi lantaran disiksa personil Sabhara Polda Sumbar nan sedang melakukan patroli pencegahan tawuran.

(tfq/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional