Karantina Gorontalo Bongkar Peredaran 30 Kg Daging Tikus untuk Dimakan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Antara | CNN Indonesia

Sabtu, 20 Jul 2024 19:00 WIB

BKHIT Gorontalo menyita 30 kg daging tikus terlarangan nan berasal dari wilayah Buta di Pelabuhan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Ilustrasi. BKHIT Gorontalo menyita 30 kg daging tikus terlarangan nan berasal dari wilayah Buta di Pelabuhan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. (Foto: AFP/SAEED KHAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Gorontalo menyita 30 kg daging tikus terlarangan nan berasal dari wilayah Buta di Pelabuhan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kepala Karantina Gorontalo Azhar Ismail, Sabtu mengatakan, pencegahan pengiriman daging tikus dilakukan lantaran tidak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari wilayah asal nan merupakan arsip wajib untuk lampau lintas hewan dan produk hewan.

Daging tikus tersebut, kata dia, tidak melalui tempat pengeluaran nan telah ditetapkan, sehingga berpotensi menyebarkan penyakit hewan dan dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daging tikus nan bakal dilalulintaskan ke Kota Tomohon, Sulawesi Utara tersebut ditemukan dalam kondisi kaku dan dikemas dalam satu unit kotak styrofoam menggunakan KM. Daraki Nusa," ungkap dia seperti dilansir Antara.

Azhar menegaskan pemilik daging tikus tersebut mengaku bahwa daging itu bakal dikonsumsi pribadi di Kota Tomohon. Namun, pihaknya tidak dapat mengizinkan peredaran daging tikus itu lantaran tidak memenuhi persyaratan nan telah ditetapkan.

Hal itu, kata dia, sejalan dengan pengarahan Kepala Badan Karantina Indonesia bahwa salah satu tugas Barantin adalah perlindungan di perbatasan.

Tempat pemasukan dan pengeluaran, papar Azhar, kudu diawasi ketat sesuai dengan aturan, jika tidak media pembawa (benih)penyakit dan penyakit sukses lolos bakal berisiko bagi masyarakat.

Lebih lanjut Azhar menjelaskan bahwa Karantina Gorontalo bakal selalu siaga untuk menjaga wilayah ini dari masuknya hewan dan produk hewan nan berpotensi membawa penyakit.

(asa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional