Kebakaran di Jaktim, Tiga Balita Kakak-Adik Tewas Terkunci di Kamar

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut tiga balita nan menjadi korban tewas dalam kejadian kebakaran di Pulogadung, Jakarta Timur terkunci dalam kamar.

Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menerangkan kebakaran itu pertama kali diketahui seorang saksi saat memandang api muncul dari lantai 2 rumah.

Saat itu, saksi kemudian masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan cucunya. Namun, api sudah membesar.

"Saksi mau menyelamatkan cucunya nan berada di dalam bilik namun tidak sempat, kemudian saksi menunjukkan ibu (korban) nan pada saat kejadian menunggu anaknya pulang sekolah di SDN 03 Cipinang," kata Suroto saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).

Berdasarkan keterangan ibu korban, saat itu nan berkepentingan meninggalkan ketiga anaknya di dalam bilik dalam keadaan dikunci.

"Agar anak-anaknya tidak keluar dari dalam bilik lantaran takut anak-anaknya terjatuh dari lantai 2 dikarenakan rumah dalam keadaan kosong," ucap Suroto.

"Keterangan ibu korban bahwa hanya kipas angin nan menyala dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran," imbuhnya.

Lantaran api semakin membesar, saksi nan merupakan kakek korban langsung memberi tahu penduduk sekitar untuk membantu memadamkan api. Suroto menyebut kebakaran itu sukses dipadamkan sekitar kurang lebih 1 jam oleh petugas pemadam kebakaran.

Setelah api padam, petugas langsung berupaya mencari ketiga korban nan disebut oleh saksi berada di dalam kamar.

"Mencari korban nan terkunci di dalam bilik dan betul terdapat tiga korban anak-anak nan sudah meninggal dunia," tutur Suroto.

"Kemudian petugas memanggil orang tua untuk memastikan anak dari dan orang tua membenarkan nan meninggal bumi anaknya. Iya (korban) kakak beradik," imbuhnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda rumah kontrakan nan berlokasi di Jalan Cipinang Baru, Pulogadung, Jakarta Tomur pada Jumat (20/9) sekitar pukul 09.43 WIB.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dan 50 personel dikerahkan ke letak untuk memadamkan si jago merah.

Satriadi menerangkan upaya pemadaman dimulai sekitar pukul 09.50 WIB dan api sukses dilokalisir pada pukul 10.25 WIB. Lalu proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 11.52 WIB.

Satriadi menyebut dugaan sementara kebakaran itu disebabkan korsleting listrik. Namun, perihal itu perlu diselidiki lebih lanjut.

Lebih lanjut, Satriadi menyebut kejadian kebakaran itu menyebabkan tiga anak meninggal dunia. Masing-masing berinisial K usia 4 tahun; R usia 3,5 tahun; dan A usia 1,5 tahun.

"Korban tiga meninggal dunia," ucap dia.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]