Bandung, CNN Indonesia --
Kecelakaan maut terjadi di jalanan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, nan melibatkan bus rombongan pariwisata dan sejumlah kendaraan lain, Sabtu (11/5) malam.
Dalam peristiwa kecelakaan maut, abdi negara sejauh ini mendata ada empat korban tewas. Empat korban itu tewas di tempat.
Lokasi kecelakan maut itu berada di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat orang meninggal bumi di letak kejadian," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangannya.
Sementara itu, mengenai korban luka, Jules menuturkan terdapat belasan orang luka ringan dan beberapa lainnya mengalami luka berat.
"Tujuh luka berat dan 13 luka ringan," katanya.
Dalam kejadian ini, ada lima kendaraan nan terlibat ialah satu bus, tiga motor dan satu mobil. Sebelumnya ditulis dalam buletin kecelakaan maut itu melibatkan tiga kendaraan ialah satu bus dan dua sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan Subang, Asep Setia Permana, Asep mengatakan bus nan terguling itu ditumpangi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok.
"Bus rombongan perpisahan anak SMK Lingga Kencana Depok telah mengadakan aktivitas perpisahan di Bandung," katanya saat dihubungi Sabtu malam.
Sebelumnya, polisi menyebut kecelakaan bus terguling di Ciater, Kabupaten Subang, itu melibatkan tiga kendaraan.
Diantaranya kendaraan bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG dan dua sepeda motor.
"Kejadiannya pukul 18 45 WIB (petang tadi)," ujar Jules.
Berdasarkan info nan diterima CNNIndonesia.com, sejumlah korban tewas kecelakaan bus terguling itu tetap berada di puskesmas, Jalan Cagak.
"Korban meninggal tetap ada di Puskesmas Jalan Cagak," kata sumber di kepolisian Polres Subang, Sabtu malam.
Sementara itu korban nan mengalami luka berat sudah dievakuasi ke RSUD Kota Subang dan RS Hamori, Subang.
(csr/kid)