Kecelakaan Subang, Kemendikbud Minta Keselamatan Siswa Jadi Prioritas

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 13 Mei 2024 22:40 WIB

Kemendikbudristek meminta kepada pemerintah wilayah hingga satuan pendidikan untuk memprioritaskan keselamatan para siswa. Kemendikbudristek meminta kepada pemerintah wilayah hingga satuan pendidikan untuk memprioritaskan keselamatan para siswa. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta kepada pemerintah wilayah hingga satuan pendidikan untuk memprioritaskan keselamatan para siswa.

Pernyataan itu disampaikan Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto merespons penyelenggaraan tur sekolah alias study tour nan berujung pada kecelakaan maut bus pengangkut pelajar Depok di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam.

"Kemendikbudristek terus mendorong pemerintah wilayah dan satuan pendidikan untuk memprioritaskan keselamatan siswa dalam semua corak pembelajaran nan dilakukan," kata Anang kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan peristiwa nan mengakibatkan puluhan siswa meninggal bumi itu kudu menjadi perhatian berbareng demi terciptanya pembelajaran nan aman.

"Musibah ini tentunya kudu menjadi perhatian bagi seluruh pihak untuk terus menciptakan pembelajaran nan lebih kondusif dan nyaman," ucapnya.

Kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB di jalanan nan menurun, Ciater, Subang.

Peristiwa itu melibatkan lima kendaraan, ialah bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza di lajur Subang arah Bandung, serta tiga motor.

Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu. Korban tewas adalah sembilan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, satu Guru SMK Lingga Kencana Depok, dan seorang pengendara motor nan merupakan penduduk Subang.

(sfr/sfr)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional