Kejagung Sita Dokumen-Elektronik Saat Geledah Kantor KLHK Kasus Sawit

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 08 Okt 2024 13:26 WIB

Kejagung menyita sejumlah peralatan bukti arsip hingga peralatan elektronik mengenai kasus dugaan korupsi tata kelola perkebunan kelapa sawit. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah peralatan bukti arsip hingga peralatan elektronik mengenai kasus dugaan korupsi tata kelola perkebunan kelapa sawit periode 2005-2024. (Dok. Kejagung)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah peralatan bukti arsip hingga peralatan elektronik mengenai kasus dugaan korupsi tata kelola perkebunan kelapa sawit periode 2005-2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyebut penyitaan dilakukan usai interogator menggeledah Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (3/10).

"Dari hasil penggeledahan tersebut, tim interogator telah memperoleh arsip sebanyak empat box, peralatan bukti lainnya dalam corak elektronik terutama mengenai proses pelepasan area hutan," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harli mengatakan peralatan bukti itu diamankan interogator dari sejumlah ruangan di instansi KLHK. Rinciannya ialah dari ruangan Sekretariat Jenderal KLHK, serta Sekretariat Satuan Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian.

Kemudian Direktorat nan membidangi pembayaran PNBP berupa PSDH dan DR, Direktorat nan membidangi Pelepasan Kawasan Hutan, serta Direktorat nan membidangi Penegakan Hukum, dan Biro Hukum.

Dalam kasus ini, Harli mengatakan interogator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus meyakini telah terjadi penguasaan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di dalam area rimba nan melawan hukum.

Aksi tersebut diduga telah terjadi sejak tahun 2005 hingga tahun 2024. Harli mengatakan akibat perbuatan itu diduga telah menyebabkan kerugian finansial alias perekonomian negara.

"Saat ini, Penyidik sedang konsentrasi melakukan kajian terhadap peralatan bukti dan bakal melakukan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional