Kejagung soal Drone Melintas: Sudah Sering, Belum Ada yang Bahaya

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung menyebut peristiwa melintasnya drone liar di area Gedung Utama sudah terjadi berulang kali dan belum ada nan membahayakan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana memastikan peristiwa tersebut merupakan perihal nan lumrah dan sudah beberapa kali terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Drone itu banyak berseliweran di Jakarta. Di tempat kami itu bukan kali ini aja kejadian drone. Sebelumnya juga pernah ada drone," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/6).

Meski cukup sering, Ketut mengatakan pihaknya tetap berupaya mengidentifikasi jenis drone nan terakhir ditembak pada Rabu (5/6) malam.

"Belum teridentifikasi, saya jelaskan bahwa drone nan (melintas) di Kejaksaan Agung itu paling sering," jelasnya.

Kendati demikian, dia memastikan sampai saat ini belum ada peristiwa membahayakan nan berangkaian dengan drone tersebut.

Apabila memang ditemukan aktivitas berbahaya, Ketut mengatakan pihaknya pasti bakal melaporkan perihal tersebut ke kepolisian.

"Drone itu begini, jika memang menurut kita tidak membahayakan, tidak perlu sampai ke media. Tapi jika ada nan sifatnya membahayakan, kita lapor ke kepolisian alias kita lakukan penelusuran," tuturnya.

Lebih jauh, Ketut mengatakan pihaknya sampai saat ini juga belum berencana membikin pelarangan penerbangan drone di area sekitar Kejagung.

Pasalnya, kata dia, perihal tersebut sudah berada di luar kewenangan Kejaksaan. Di sisi lain, dia menyebut petugas pengamanan Kejagung juga sudah mempunyai perangkat untuk menembak jatuh drone nan dirasa sudah melewati batas.

"Kita enggak bisa melarang seperti itu. Karena lampau lintas udara di luar kewenangan kita. Kita enggak bisa melarang seperti itu," ujarnya.

"Enggak bakal minta diturunkan, kan ada alatnya. Kalau misalnya membahayakan ya kita turunkan dengan perangkat kita," pungkasnya.

Sebelumnya tim Pengamanan Dalam (Pamdal) Kejaksaan Agung menembak jatuh satu drone liar nan melintas di area Gedung Utama, pada Rabu (5/6) malam.

Berdasarkan info nan diterima, drone tersebut dijatuhkan oleh Pamdal setelah terlihat berputar di area lapangan dan dekat pembangunan Gedung Bundar Kejagung sekira pukul 18.45 WIB.

Setelah sukses ditembak jatuh, drone tersebut segera dibawa petugas untuk diamankan. Dalam foto nan diterima, drone nan berwarna putih itu mempunyai ukuran sedang alias segenggaman tangan orang dewasa.

(tfq/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional