Kelompok Sipil Demo Kumpulkan Receh untuk Hakim yang Bebaskan Ronald

Surabaya, CNN Indonesia --

Koalisi masyarakat sipil dari pelbagai komponen menggelar demonstrasi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/7). Mereka memprotes vonis bebas nan dijatuhkan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kepada Ronald Tannur (31).

Ronald Tannur nan merupakan anak personil DPR RI dari Fraksi PKB ini sebelumnya divonis bebas lantaran dianggap tidak terbukti bersalah dalam dakwaan pembunuhan dan penganiayaan seorang wanita berjulukan Dini Sera Afriyanti (29), kekasihnya sendiri.

Pantauan CNNIndonesia.com, puluhan massa dari YLBHI-LBH SURABAYA, LBH-Buruh & Rakyat, LBH FSPMI Jatim, LBH FSP KEP Gresik & SKOBAR, LBH TABUR PARI (Tim AdvokasiBuruh Peduli Anak Negeri) dan BBH DAMAR itu melakukan orasi, menabur kembang dan mengumpulkan duit recehan.

"Kami kesini atas kesadaran menuntut keadilan nan ada di Kota Surabaya telah mati. Karena apa, seorang anak DPR nan dituntut dan didakwakan tiga pasal berlapis itu dibebaskan oleh seorang pengadil nan berjulukan Erintuah Damanik nan ada di PN Surabaya," kata Korlap Aksi Muhamad Sobur.

Sobur nan juga pengacara korban Dini mengatakan hari ini massa dari beragam komponen mau menemui Ketua PN Surabaya, dan mendesak agar Hakim Erintuah Damanik, Heru Hanindio dan Mangapul dicopot.

"Kami mau pertanggungjawaban dari ketua PN untuk mengkoreksi dan mengevaluasi terhadap hakim-hakim nan ada di PN Surabaya khususnya Erintuah Damanik dan teman-teman nan mengadili perkara pembunuhan ini," ujarnya.

Dalam tindakan ini, Sobur mengatakan, pihaknya juga mengumpulkan duit koin recehan untuk diserahkan ke Erintuah Damanik dan kawan-kawan. Karena menurutnya vonis bebas Ronald sarat dengan kepentingan dan indikasi dugaan suap.

Mereka juga berencana melaporkan dugaan suap itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, pihaknya saat ini tetap mengumpulkan bukti-bukti.

"Kami menganggap ada indikasi permainan di dalam. Jadi, kami sebagai orang kecil, orang bawah, korban juga, kami melakukan penggalangan biaya lantaran tidak punya duit dolar, tidak punya real, kita punyanya duit koin siapa tahu bisa mengubah hati nurani seorang pengadil nan memutus perkara ini," ucapnya.

Di saat nan sama, kata Sobur, tim pembelaan juga bakal mendampingi family korban nan bakal melaporkan Majelis Hakim PN Surabaya di Komisi Yudisial (KY) di Jakarta hari ini.

"Kita nan melakukan tindakan di sini, teman-teman sebagian ada nan di KY hari ini, dan hari ini dipanggil komisi III DPR RI," ucapnya.

Hingga pukul 11.50 WIB seratusan massa tetap memadati Depan Gedung PN Surabaya. Mereka mendesak agar Ketua PN Surabaya menemui pedemo. Hal itu membikin lampau lintas di Jalan Arjuno Surabaya tersendat.

(frd/gil)

[Gambas:Video CNN]