Keluarga Murid Penuhi SMK Lingga Kencana Usai Bus Kecelakaan di Ciater

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Depok, CNN Indonesia --

Sejumlah orang tua siswa menyambangi SMK Lingga Kencana yang berada di Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, guna mencari info mengenai kecelakaan bus pariwisata di jalanan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.

Mereka tetap resah menanti kepastian kondisi anaknya nan ada dalam bus pariwisata dimaksud. Pihak sekolah sejauh ini belum memberi info nan valid, lantaran tetap menunggu laporan dari Subang.

"Kita tetap nunggu info valid. Meskipun saya dapat berita dari anak saya (cowok) nan Alhamdulilah, luka-luka, lagi di Puskesmas, tapi tetap cemas juga," ujar salah seorang orang tua siswa saat ditemui di lingkungan SMK Lingga Kencana Depok, malam ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 22.31 WIB, sekolah nan didominasi gedung dengan cat hijau itu disesaki orang tua siswa dan penduduk nan penasaran. Lalu lintas di sekitar sekolah pun terpantau macet cukup panjang.

Berdasarkan info dari orang tua murid, terdapat tiga bus pariwisata nan mengangkut puluhan siswa SMK Lingga Kencana. Dan, hanya satu bus nan terlibat kecelakaan.

"Anak saya ada di bus nan kecelakaan itu, Alhamdulillah selamat," imbuh salah satu orang tua siswa lain nan ditemui di lingkungan sekolah.

Selain itu, dia mengatakan ada salah seorang orang tua siswa lainnya nan sudah menunggu di SMK Lingga Kencana memutuskan untuk berangkat ke Subang. Keputusan itu diambil lantaran tidak mendapat berita mengenai kondisi anaknya.

Sementara itu, sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya bakal membantu menjemput korban tewas maupun luka-luka dalam kecelakaan maut bus nan membawa rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok di Ciater.

"Kami siapkan ambulans dan mobil jenazah ke sana untuk membawa korban. Bagi nan bisa dirawat di sana bisa, jika sudah tidak ditampung bisa dibawa ke Depok," kata Imam saat diwawancara CNN Indonesia TV, Sabtu malam.

Imam mengimbau family para korban tak perlu ke Subang dan menunggu di Depok. Saat ini, sejumlah family sudah memenuhi SMK Lingga Kencana untuk mendapat info lebih jelas.

"Mereka berambisi dapat penjelasan nan klir dari pihak nan di sana," ujarnya.

Imam mengatakan total ada 3 bus nan membawa para siswa dan pembimbing SMK Lingga Kencana untuk berpiknik ke Bandung. Total peserta jalan-jalan ini sekitar 120 orang.

"Dari sekolah ada tiga bus, nan kecelakaan bus 1. Dua bus nan lainnya lagi perjalanan menuju Depok," ujarnya.

CNNIndonesia.com tetap menunggu keterangan dari pihak sekolah mengenai kecelakaan maut nan membawa rombongan siswa SMK tersebut.

Sebelumnya diberitakan Dinkes Subang menyatakan info terbaru korban tewas dalam kecelakaan bus nan terguling di Ciater jadi 11 orang, di mana 10 di antaranya anak-anak dari Depok, Jawa Barat.

Kadinkes Subang, dr Maxi mengatakan itu adalah update laporan terbaru korban dalam kecelakaan maut bus nan membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok tersebut pada Sabtu (11/5) malam.

"Meninggal bumi 11 orang, 10 anak-anak kita dari Depok," ujar Maxi seperti dikutip dari detikJabar.

Maxi mengatakan, satu korban meninggal lagi merupakan pengendara motor asal Kabupaten Subang.

"Satu pengendara motor penduduk Cibogo, Subang," katanya.

Sebelumnya, Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG nan membawa rombongan pelajar SMK dari Depok itu terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater pada Sabtu malam tadi sekitar pukul 18.45 WIB.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan kronologi kecelakaan maut nan melibatkan lima kendaraan itu berasal saat bus oleng saat melaju di jalan nan menurun. Bus itu oleng ke kanan, menabrak mobil lain dari arah berlawanan lampau terguling menghantam sejumlah sepeda motor nan terparkir di pinggir jalan.

(kid)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional