Kemenhub: 2 WNA Australia Korban Kecelakaan Helikopter di Pecatu Bali Selamat

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan dua dari korban kecelakaan helikopter di Pecatu Bali adalah penduduk negara asing alias WNA asal Australia.

Helikopter itu memuat empat penumpang berbareng satu orang pilot. Dia mengatakan, sejauh ini tak ada korban jiwa. "Empat orang penumpang luka-luka. Dua diantaranya orang Australia," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu, Jumat malam, 19 Juli 2024.

Khusnu mengatakan Direktorat Jenderal menerima laporan kecelakaan helikopter PK-WSP jenis Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 15.33 waktu setempat, akibat terlilit tali layangan. "Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut," ujar dia.

Dia mengatakan, saat ini pengawas penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang menuju letak kecelakaan. Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) pun telah mengirimkan tim investigasi ke letak kejadian.

Ia mengatakan Direktorat Perhubungan Udara bakal melakukan sosialisasi dan pengawasan lebih intensif ancaman layangan melalui koordinasi dengan penjabat Gubernur Bali serta kepala wilayah di wilayah setempat. "Agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujarnya.

Iklan

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengatakan tiga korban lainnya adalah penumpang dengan identitas Eloira Decti Paskilah dari Indonesia serta Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat nan merupakan WNA asal Australia.

Setelah proses pemindahan oleh Basarnas Bali, para penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans. Sementara penyebab kecelakaan, Basarnas menunggu investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pilihan Editor: Kendaraan Pilpres Iran Diserang, Dua Aparat Tewas

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis