Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia
ARTICLE AD BOX
Kamis, 12 September 2024 06:56 WIB
Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri merespons berita dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja. Seorang anak dari driver ojek online berjulukan Handi Musaroni diduga menjadi korban TPPO, penghasilan tak dibayar perusahaan, sakit kronis, hingga meninggal dunia.
“KBRI Phnom Penh dan Dit. PWNI telah menerima pengaduan dan menangani kasus jenazah almarhum Handi Musaroni. Berdasarkan keterangan otoritas Kamboja, penyebab kematian adalah serangan jantung,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat saat dihubungi pada Rabu, 11 September 2024.
Roy menyatakan KBRI Phnom Penh telah berupaya untuk menelusuri perusahaan tempat Handi bekerja. Dia menyebut perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk memulangkan jenazah.
“Namun hingga saat ini perusahaan tidak dapat dihubungi,” kata dia. Saat ini jenazah tetap disimpan di Yim Funeral House nan difasilitasi oleh KBRI.
Sementara itu, Roy menyebut KBRI telah berkomunikasi dengan family Handi. Dia menyatakan KBRI bakal mengupayakan pemulangan jenazah.
“Dengan prosedur nan berlaku, serta sesuai dengan prinsip mengedepankan pihak-pihak nan bertanggung jawab,” kata dia.
Selanjutnya baca: Kronologi Handi Musaroni meninggal bumi di Kamboja
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Video 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Kemenlu Deteksi Mereka Ada di Wilayah Terpencil Hpa Lu
48 menit lalu
Video 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Kemenlu Deteksi Mereka Ada di Wilayah Terpencil Hpa Lu
Kemenlu telah mendeteksi keberadaan 20 WNI nan ada dalam video viral, penyiksaan dan penyekapan di Myanmar. Diduga korban onlien scammer.
Kemenlu Sebut Ada 107 WNI Korban TPPO di Myanmar sepanjang tahun 2024
13 jam lalu
Kemenlu Sebut Ada 107 WNI Korban TPPO di Myanmar sepanjang tahun 2024
Kemenlu menyatakan telah sukses memulangkan 44 orang WNI korban TPPO di Myanmar, 63 orang lainnya tetap diupayakan.
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar
14 jam lalu
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar
Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon
14 jam lalu
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon
Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI nan Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan
15 jam lalu
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI nan Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan
KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak nan kudu bertanggung jawab memulangkan jenazah.
Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja: Gaji Tak Dibayar, Sakit Kronis, hingga Meninggal Dunia
1 hari lalu
Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja: Gaji Tak Dibayar, Sakit Kronis, hingga Meninggal Dunia
Rahma bercerita pihak kedutaan Indonesia justru meragukan anaknya menjadi korban TPPO.
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru
1 hari lalu
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru
Para visitor antusias menyaksikan beragam pagelaran seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade busana adat
Selamatkan WNI nan Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar
3 hari lalu
Selamatkan WNI nan Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar
Kemlu memonitor beredarnya dua video nan diduga para WNI nan mengaku disekap dan disiksa di Myanmar.
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang
5 hari lalu
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang
Sampai sekarang, tetap ada 44 WNI nan terjebak di wilayah bentrok perbatasan Myanmar dan Thailand.
Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?
5 hari lalu
Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?
Komnas HAM menyatakan terdapat empat konsentrasi pemantauan pada Pilkada 2024.